“Semoga kedepannya setiap momen Pemilu maupun Pilkada, sistematis terus diperbaiki agar pesta demokrasi kita jauh lebih baik lagi,” tulis Wakil Ketua DPRD Medan Rajudin Sagala S.Pd.I di pesan WhatsApp nya kepada Awak Media Kamis (15/02/2024).
Kalau diamati di lapangan, lanjut Rajudin Sagala yang juga Caleg DPRD Kota Medan dari Partai PKS Dapil I ini, masih banyak ditemukan kekurangan yang harus diperbaiki oleh penyelenggara Pemilu.
“Mulai dari lemahnya sosialisasi bagi petugas TPS, Panwas dan para saksi, ditambah lagi kurangnya sosialisasi dari KPU pada masyarakat yang punya hak untuk memilih di TPS. Seperti tata cara mencoblos yang sah. Hal ini masih sangat lemah, sehingga banyak kertas suara tercoblos lintas partai,” ujarnya.
Selain hal tersebut, sambung Rajudin Sagala, KPPS masih banyak juga yang kurang memahami secara baik bagaimana merekap suara.
“Yang paling parah, masih banyak warga tidak dapat kertas undangan memilih. Banyak warga memilih di lokasi yang jauh dari rumah tinggalnya, padahal mereka berusia lanjut. Sehingga banyak warga yang sulit mencari lokasi TPS nya, karena terlalu jauh,” tuturnya.
Menurut Rajudin, perlu juga diwaspadai indikasi kecurangan dengan hasil rekap yang tidak sesuai dengan hasil penghitungan di TPS.
“Kepada para saksi, semoga tetap fokus mengawal suara dengan baik, agar hasilnya tidak dimanipulasi,” pungkasnya.(S.Smjk)