Razia tersebut dilaksanakan dengan tujuan agar tidak ada benda terlarang, memberantas barang-barang terlarang dan berbahaya di dalam Lapas, meningkatkan kewaspadaan terkait deteksi dini keamanan dan ketertiban di Lapas serta memastikan kondisi lapas Rantauprapat dalam keadaan aman dan kondusif.
Kalapas Rantauprapat, Herliadi menjelaskan bahwa razia ini sengaja dilaksanakan untuk mendeteksi gangguan kamtib, mencegah peredaran Handphone, narkoba dan benda terlarang lainnya serta memastikan keadaan di dalam kamar hunian tetap aman dan kondusif.
“Ini adalah upaya kami di bulan ramadhan ini sebagai langkah preventif deteksi dini gangguan kamtib, dan pencegahan peredaran Handphone, Narkoba dan Benda terlarang lainnya serta memastikan keadaan di dalam kamar hunian tetap aman dan kondusif, dan saya pastikan jika ada terlibat Warga binaan kita terindikasi menggunakan narkotika, kita akan bawa ke rana hukum,” Tegas Herliadi
Kalapas juga menyampaikan kepada jajaran agar melakukan razia sesuai dengan SOP dan bersikap Sopan serta humanis. “Saya minta kepada rekan-rekan sekalian agar melaksanakan giat ini sesuai dengan SOP dan bersikap sopan, Humanis,” ucap Kalapas
Selain melakukan kegiatan Razia, Lapas Rantauprapat juga melaksanakan tes urine terhadap 3 (tiga) orang Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Rantauprapat. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap tes urine oleh dr. Nova Minta Ito Napitupulu dan dr. Dwi Astuti Manullang.,MKM yang merupakan dokter penanggung jawab di klinik Lapas RANTAUPRAPAT dan hasil yang diperoleh dari ketiga Warga Binaan yang di tes urine hasil nya semua negatif.
Hal itu dibenarkan oleh Ka.KPLP, Lapas Kelas IIA Rantauprapat, Dimas Eka Putra. "Ya, setelah di periksa oleh Petugas Medis Lapas Rantauprapat diperoleh hasil dari ketiga Warga binaan tersebut, semua hasilnya negatif,"jelas Dimas
Dari hasil temuan akan ditindak lanjuti untuk dimusnahkan.(JN)