Pengetahuan tentang hal-hal yang tidak membatalkan puasa sangat penting bagi umat Islam, terutama bagi mereka yang berupaya untuk menjalankan ibadah puasa dengan baik dan benar.
Topik ini membantu WBP memahami lebih dalam tentang praktik ibadah puasa, mengklarifikasi kesalahpahaman, dan memperkuat komitmen mereka terhadap ajaran agama.
Sesi tanya jawab yang diadakan setelah penyampaian materi memberikan kesempatan bagi WBP untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang topik tausyiah atau hal lain yang berkaitan dengan keagamaan.
Interaksi semacam ini sangat berharga karena memberikan WBP akses langsung kepada sumber belajar agama yang kompeten dan memungkinkan mereka untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik serta klarifikasi langsung atas keraguan atau pertanyaan yang mungkin mereka miliki.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk pembinaan kerohanian tetapi juga mendukung proses rehabilitasi dengan memberikan pendidikan agama, yang merupakan salah satu aspek penting dalam pembinaan karakter dan moral.
Dengan memperdalam pemahaman agama dan meningkatkan ketakwaan, diharapkan WBP dapat mengalami transformasi pribadi yang positif, yang nantinya akan membantu mereka reintegrasi ke dalam masyarakat dengan cara yang lebih baik.(JN)