Melalui rilisnya, Fadlon, SH, wakil rakyat dari Fraksi Partai Aceh (PA) itu berupaya mendorong penanganan dan penanggulangan krisis ekonomi dihadapi masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang dewasa ini dengan mengajak masyarakat untuk berinisiatif membaca peluang yang ada.
“Saran saya masyarakat agar lebih peka dan sigap membaca peluang usaha meskipun harus sedikit berfikir ekstra untuk mendapatkan kesempatan lebih baik untuk meraih peluang usaha, terkadang harus beralih usaha atau menambah selingan usaha ekonomi,” kata Fadlon, SH, Minggu (17/03/24).
Wakil Ketua I DPRK Aceh Tamiang ini menilai, masyarakat Aceh Tamiang diketahui dibagi dalam 3 (tiga) wilayah, yakni Hulu, Tengah, dan Hilir, dimana ketiga wilayah ini memiliki salah satu kesamaan usaha sektor Pertanian dan Perkebunan, selain adanya usaha sektor lainnya seperti usaha kecil dan sektor Kelautan di wilayah pesisir.
Menurut Kader Partai Aceh itu, berdasarkan analisa dan survei, di Aceh Tamiang sangat besar dominasi masyarakat di sektor Pertanian dan Perkebunan disamping adanya usaha lain dalam keseharian mata pencaharian.
“Sektor Pertanian dan Perkebunan diketahui miliki potensi terbesar dalam rangka lakukan terobosan penanggulangan inflasi ekonomi, dimana sektor ini merupakan sektor perioritas dianjurkan pemerintah selain pengembangan usaha kecil atau dikenal usaha mikro kecil dan menengah (UMKM),” ungkap Wakil Ketua I DPRK Aceh Tamiang itu.
Merujuk dari salah satu tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) anggota DPR atau wakil rakyat, Fadlon, SH berupaya turunkan tim dari analis Partai Aceh lakukan input survei meskipun secara arahan personalnya ke wilayah Aceh Tamiang untuk mengetahui persoalan dihadapi masyarakat dewasa ini.
“Kita dapat input dari lapangan ke sekretariat Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Aceh, dampak inflasi ekonomi sangat dirasakan oleh rakyat, dimana kami menerima laporan bahwa keterpurukan ekonomi itu harus kita tangani meskipun butuh tahapan dan proses,” jelas Kader PA Aceh Tamiang ini..
Fadlon, SH bersama rekan-rekan kader Partai Aceh kedepan akan fokus pada program optimalisasi pertumbuhan ekonomi kerakyatan berbasis penanggulangan inflasi ekonomi terstruktur dan sistematis untuk perubahan pemberdayaan ekonomi rakyat.
“Kami akan upayakan dan mendorong pemerintah daerah untuk lebih meningkatkan fokus pada sektor ekonomi kerakyatan mendongkrak ketahanan pangan serta penguatan pengembangan sektor UMKM sebagai mitra pengembang,” papar Fadlon, SH.
Ia berharap, semoga semua ini akan mendapat sinergi dari semua stack holder terkait dan didukung oleh instansi berkompeten dalam bidang tersebut."(Hrp)