Diperkirakan kurang lebih 3.000-an orang ambil bagian dalam kegiatan yang dihadiri Pj Bupati Aceh Tamiang, Asra, Ketua DPRK Suprianto, seluruh Kepala SKPK dan unsur Forkopimda.
Asra dalam sambutannya mengungkapkan sejatinya Hari Jadi Kabupaten Aceh Tamiang jatuh pada 10 April. Namun karena bertepatan dengan Idul Fitri 1445, puncak peringatan baru bisa terlaksana pada 28 April.
“Alhamdulillah walau sedikit bergeser dari jadwal, antusias masyarakat hari ini begitu tinggi. Ini menunjukkan kecintaan masyarakat kita terhadap daerah sangat tinggi,” kata Asra.
Dia pun memberi apresiasi kepada seluruh masyarakat karena telah menunjukkan prilaku tertib selama mengikuti kegiatan. “Kita lihat walau begitu ramai, begitu penuh, tapi tetap berjalan tertib. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kegiatan ini,” ucap Asra.
Asra menyadari tingginya antusias masyarakat ini disebabkan minimnya kegiatan dalam beberapa tahun terakhir atau persisnya sejak wabah Covid-19 meledak. Kerinduan masyarakat diakuinya sudah terlihat ketika Pemkab Aceh Tamiang mengadakan Festival Takbir Keliling pada 9 April 2024. Ketika itu pawai kendaraan hias berhasil menyedot perhatian masyarakat hingga memenuhi ruas jalan raya.
“Berkaca dari dua kegiatan ini, besok kita akan buat lagi nonton bareng semifinal timnas Piala Asia U23,” ungkap Asra.
Kadisparpora Aceh Tamiang, Muhammad Farij menambahkan, puncak peringatan Hari Jadi ke 22 ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena dikaitkan dengan program pemerintah dalam membangun ketahanan pangan. Bentuk dukungan ketahanan pangan ini diwujudkan dalam item hadiah beras dan kebutuhan pokok lainnya.
“Hadiah yang disediakan sedikit berbeda karena ada item kebutuhan pokok seperti beras. Ini sesuai arahan pak Pj bupati dalam mendukung ketahanan pangan,” kata Farij.
Farij juga memastikan seluruh hadiah yang berjumlah kurang lebih 400 pcs dibeli di Aceh Tamiang. Dirincinya dua hadiah utama berupa sepeda motor merupakan persembahan Bank Aceh, sedangkan tiket umrah bersumber dari Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto.
“Artinya perputaran ekonomi tercipta melalui kegiatan ini, dan ini penting karena berkaitan erat dengan inflasi,” tambah Farij.
Sementara Pimpinan Cabang Kuala simpang Bank Aceh, Afrian selalu sponsor utama kegiatan ini berharap kabupaten pemekaran Aceh Timur ini bisa semakin berkembang di masa depan. Dia pun optimis dengan dukunngan sumber daya alam dan manusia, Aceh Tamiang akan menjelma menjadi penyokong perekonomian provinsi dan nasional."(Hrp).