Bos com,PANGURURAN- Kegiatan monitoring dilaksanakan pada saat kegiatan sedang berlangsung agar memastikan perencanaan dan capaian sesuai rencana atau tidak. Bila ditemukan hambatan agardpat dilakukan pembenahan sehingga kegiatan dapat berjalan sesuai rencana dan targetnya. Sementara Evaluasi dilakukan pada akhir kegiatan, untuk mengetahui hasil atau capaian akhir dari kegiatan atau program. Apabila Monitoring & Evaluasi dijalankan dengan baik maka akan memastikan pelaksanaan kegiatan tetap pada jalurnya.
Berdasarkan hal tersebut, maka Lapas Kelas III Pangururan dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Samosir melaksanakan kegiatan Monitoring & Evaluasi Perjanjian Kerjasama yaitu Penyuluhan Agama yang terlaksana di Lapas Kelas III Pangururan pada periode Triwulan I Tahun 2024. Untuk mendapatkan suasana baru maka kegiatan ini dilaksanakan di Aula Sigurgur Beach, Kecamatan Simanindo, pada Selasa, 23 April 2024 pada pukul 10.30 waktu setempat.
Kegiatan ini diikuti langsung oleh pimpinan kedua belah pihak yang bekerjasama. Dari pihak Lapas Kelas III Pangururan sendiri diikuti oleh Kalapas Jeremia Leonta, S.H., M.H., didampingi Kasubsi Pembinaan David D. Simanullang, S.H., beserta dua orang staff. Sementara oleh pihak Kantor Kementerian Agama Kabupaten Samosir sendiri diikuti langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Tawar Tua Simbolon, S.PAK.,M.PdK., Kassubbag TU Mukmin Limbong, S.Ag, MM., Kepala Seksi urusan Agama Kristen Drs. Hendi Johan Simanjuntak, M.Si., Kepala Seksi urusan Agama Katolik Paima Patricius Saing, S.Ag., M.Si., Kepala Seksi urusan Islam Islam Naharuddin Manurung. S.Ag., Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Simanindo Yunaedy Sitorus S.Kom., Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Harian Kocu Ritonga, beserta seluruh Penyuluh Agama yang ditugaskan dalam kegiatan Penyuluhan
Secara garis besar kegiatan monitoring dan evaluasi tersebut berjalan dengan hikmat dan lancar. Dimana pembahasan dalam forum ini dimulai dengan Laporan kegiatan Penyuluhan agama selama triwulan I tahun 2024 oleh kedua belah pihak yakni Kasubsi Pembinaan Lapas Pangururan dan Kaur Tata Usaha Kemenag Samosir. Kemudian dilanjutkan kesan/pesan oleh masing-masing Kepala Seksi urusan Agama Kristen, Katolik dan Islam. Adapun pada inti kegiatan dilanjutkan dengan paparan berupa progres dan inovasi kegiatan terlaksana yang disampaikan langsung oleh perwakilan para penyuluh Agama Islam, Kristen, dan Katolik yang bertugas, pesan/kesan serta saran kegiatan kedepannya.
Diakhir kegiatan tentunya Kedua Pimpinan dari masing-masing pihak memberi arahan dan penguatan yang bermuara pada peningkatan kinerja para petugas. “Kiranya seluruh Penyuluh Agama semakin semangat dalam memberikan pemahaman Agama terhadap Warga Binaan kami, sehingga dapat meningkatkan ketaqwaan dan keimanan para Warga Binaan Pemasyarakatan kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui pintu Agama sesuai kepercayaan yang dianut”, ujar Kalapas
Senada dengan hal tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Samosir juga berpesan agar kiranya para Penyuluh Agama yang ditugaskan dapat semakin meningkatkan kinerja baik melalui inovasi dan pencapaian rencana kegiatan yang telah dirancang agar kegiatan Penyuluhan Agama di Lapas Kelas III Pangururan dapat semakin positif dengan bertumbuhnya keimanan para Warga Binaan.
Setelah kegiatan monitoring & evaluasi yang bertempat di Tepian danau Toba ini selesai, kedua pihak melanjutkan kegiatan dengan acara ramah tamah, foto bersama sampai pada makan siang bersama.
Bak gayung bersambut, selain bertujuan untuk monev, tentunya melalui kegiatan ini juga dapat meningkatkan hubungan Kerja Sama antara Lapas Kelas III Pangururan dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Samosir ini dapat semakin terjalin dengan erat.(Rel)