Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasubsi Pendidikan dan Bimkemas, Henny bersama satu orang stafnya yang berpusat di Aula Terbuka LPKA Palu.
Henny mengatakan, pendataan seragam ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh LPKA Palu setiap memasuki Tahun Ajaran baru. Dengan tujuan agar saat pembagian dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien sehingga penggunaan anggarannya tepat sasaran.
“Pendataan ini merupakan bagian dari pemenuhan hak sandang Anak Binaan. Kita memastikan agar ukurannya tepat sesuai dengan Anak yang akan menggunakannya. Semoga dengan adanya seragam baru, nantinya dapat menambah semangat dan kebahagiaan Anak Binaan dalam mengikuti Pendidikan dan pembinaan di LPKA Palu,” kata Henny.
Selanjutnya, Henny menjelaskan, dengan jumlah Anak Binaan 18 orang, tercatat 04 Pasang seragam SMP, 14 Pasang seragam SMA. “Kita pastikan seluruh anak binaan dapat menuntaskan pendidikannya dan kita hadir untuk mendukung hal tersebut. Selain baju sekolah, para anak binaan juga akan mendapatkan baju olahraga,” jelas Henny
Sementara itu, Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun mengungkapkan, bahwa nantinya seragam yang diberikan adalah sesuai dengan kebutuhan dan keadaan masing-masing Anak Binaan yang sesuai dengan jenjang pendidikannya.
Revanda juga berharap melalui hal ini dapat mendorong semangat para anak binaan guna menuntaskan pendidikannya bahkan sampai ketingkat perguruan tinggi. “Kita juga telah melakukan Perjanjian Kerja sama dengan beberapa Universitas di Kota Palu antara lain, Universitas Muhamadiyah, Universitas Tadulaku, UIN Datokarama Palu, Politeknik Kesehatan. Semoga anak binaan kita bisa menjadi generasi muda yang hebat,” harap Revanda
Di tempat yang lain, kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari Kakanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar yang terus mendorong dan menegaskan kepada jajarannya yang berada di Lapas/Rutan/LPKA guna memenuhi hak Pendidikan bagi para warga binaan dan anak binaan.
“Selain pembelajaran rutin, penggunaan seragam merupakan implementasi nyata bahwa kita di Kanwil Kemenkumham Sulteng bersungguh-sungguh dalam memenuhi hak Pendidikan bagi para warga binaan dan anak binaan. Hal itu dihadirkan agar tidak ada pembeda dengan para siswa-siswi di sekolah pada umunya,” tutup Kakanwil Hermansyah Siregar.(Rel)