Kepada seluruh jajaran Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Tanjung Pura, Agung Krisna memberikan beberapa kiat untuk meningkatkan pelayanan publik, khususnya dalam menyediakan sarana dan prasarana yang ramah HAM kepada masyarakat.
"Kita harus bisa menyediakan pelayanan publik yang optimal kepada masyarakat dan menyediakan seluruh sarana prasarana yang diperlukan masyarakat. Tidak perlu mahal, yang penting semuanya tersedia sehingga masyarakat nyaman dengan pelayanan kita," jelas Agung Krisna.
Tidak hanya perihal sarana dan prasarana, Agung Krisna juga menyampaikan agar seluruh jajaran yang hadir saat Evaluasi Pembangunan Zona Integritas pahami bidang masing-masing dan sampaikan paparan serta jawab pertanyaan saat wawancara nanti dengan percaya diri.
"Teman-teman yang hadir nanti harus pahami bidangnya, nanti saat menjawab dengan percaya diri agar tim evaluator nanti melihat semangat dari Rutan Tanjung Pura dalam membangun Zona Integritas," ujar Agung Krisna.
Kunjungan kali ini disambut dengan hangat oleh Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Tanjung Pura, Jimri Anton Nababan. Ia menyampaikan bahwa dirinya dan seluruh jajaran akan berkomitmen menindaklanjuti seluruh arahan dari Agung Krisna demi meraih predikat WBK di tahun 2024 ini.
Turut hadir Kepala Divisi Pemasyarakatan, Rudy Fernando Sianturi, Kepala Divisi Administrasi, Sahata Marlen Situngkir, Kepala Bagian Umum, Syafriadi Lubis, Kepala Bagian Program dan HUMAS, Hotmonaria Damanik, Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pangkalan Brandan, Agung Joni, Kepala Subbagian HUMAS, RB, dan TI, Bambang Suhendra, serta Staf Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara.(JN)