Upacara dimulai pada pukul 08.00 WIB dan diawali dengan pengibaran Sang Saka Merah Putih yang diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Kepala Lapas Pangururan Jeremia Leonta menyampaikan sambutan dari Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang mengandung makna pentingnya semangat kebangkitan nasional sebagai momentum untuk merefleksikan perjuangan para pahlawan yang telah berjasa memerdekakan bangsa Indonesia.
"Kita harus meneladani semangat juang para pahlawan yang tidak kenal lelah memperjuangkan kemerdekaan. Semangat ini harus kita teruskan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam upaya kita membina warga binaan agar mereka bisa kembali ke masyarakat dengan bekal yang baik,"
Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap tanggal 20 Mei merupakan momentum penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Pada tahun 1908 tanggal tersebut, organisasi Boedi Oetomo berdiri dan menjadi tonggak awal pergerakan nasional menuju kemerdekaan. Melalui peringatan ini, diharapkan seluruh elemen bangsa, termasuk warga binaan, dapat menumbuhkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air.
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Lapas Pangururan berjalan dengan lancar dan penuh makna. Semangat kebangkitan dan cinta tanah air yang ditunjukkan dalam upacara ini diharapkan dapat terus dihayati oleh seluruh warga binaan dan petugas.(JN)