Menyampaikan amanatnya, Pj. Bupati Asra menyebutkan, petugas damkar perlu peningkatan pengetahuan, keterampilan dan menjaga sikap disiplin agar mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Dikatakannya, idealnya aparatur pemadam kebakaran memang mendapatkan pendidikan dan pelatihan secara berkala. “Hal ini guna penyegaran sekaligus menambah pengetahuan, menyempurnakan sikap, serta mengasah kemampuan mereka,” ucap Pj. Bupati Asra pada Selasa (14/05/24) pagi.
Kepada aparatur damkar yang menjadi peserta Diklat Kualifikasi I Damkar, Pj. Bupati Asra menuturkan, bekerja sebagai petugas pemadam kebakaran tidaklah mudah dan berisiko tinggi. Diperlukan perangkat keras seperti unit kendaraan dan peralatan kerja, serta perangkat lunak berupa pengetahuan yang terus diperbaharui, kemampuan yang terus diasah, dan sikap disiplin serta pelayanan prima sebagai pelayan masyarakat.
“Inilah yang menjadi modal utama petugas damkar dalam menjalankan tugas di lapangan,” terangnya lagi.
Pj. Bupati Asra turut memberikan apresiasi kepada Komandan Batalyon Infanteri 8 Marinir beserta jajaran yang memfasilitasi pelaksanaan diklat. Apresiasi yang sama disampaikan kepada Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendari dan Pusdiklat Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta yang bersedia memberikan pelatihan kepada para aparatur damkar Bumi Muda Sedia.
Di akhir amanatnya, Pj. Bupati Asra berharap keluaran Diklat Kualifikasi I Damkar Kabupaten Aceh Tamiang memiliki pengetahuan dasar yang baik, kemampuan yang mumpuni, dan berprilaku disiplin, kompeten serta profesional.
Pada kesempatan yang sama, Greis Meirandha yang membacakan sambutan Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran pada Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Aceh Tamiang yang telah mengimplementasikan peningkatan sumber daya aparatur melalui diklat tersebut.
Pemerintah pusat melalui Direktorat Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran pada Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, kata Greis, senantiasa mendorong agar pemerintah daerah secara berkala dan berkesinambungan melaksanakan diklat bagi petugas damkar guna menjawab tantangan tugas yang semakin dinamis.
Kepala Pelaksana BPBD, Iman Suhery melalui Kabid Kesiapsiagaan, Pencegahan dan Damkar, Juli Darmabakti melaporkan, 90 aparatur damkar pemkab menjadi peserta kegiatan yang dihelat selama 9 hari tersebut.
Para peserta Diklat nantinya akan diberikan penguatan bentuk sikap disiplin dan pelayanan prima oleh Batalyon Infanteri 8 Marinir, dan penguatan kapasitas pengetahuan serta peningkatan kemampuan oleh Pusdikatkar Jakarta. Keseluruhan kurikulum serta standarisasi mutu diklat ini dinilai dan diawasi secara langsung oleh Direktorat Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran pada Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri."(Hrp).