Kegiatan tersebut dilaksanakan usai melakukan kegiatan upacara hari Kebangkitan Nasional ke 116 bertemakan "Bangkit Untuk Indonesia Emas ".
Bapak Kalapas menegaskan Pembangunan Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) di Lapas Pemuda Langkat bukan tanggung jawab segelintir orang akan tetapi seluruh Pegawai Lapas Pemuda Langkat bertanggung jawab seutuhnya demi mewujudkannya.
Hal ini disampikannya saat menggelar briefing yang diusung dengan konsep Coffee Morning di Halaman Lapangan Upacara Lapas Pemuda Langkat.
"Dalam mewujudkan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di tempat kita, selain kelengkapan dokumen pengungkit dari enam area perubahan, yang menjadi salah satu indikator penting dari penilaian adalah tersedianya data komponen hasil, yakni Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan Indeks Persepsi Korupsi (IPK)," ujar Kalapas
Selanjutnya Kalapas mengingatkan agar kepada seluruh pegawai menjalankan tugas dan fungsi mereka sesuai dengan sasaran Kinerja setiap seksi mulai dari tata usaha, pembinaan, admisi orientasi hingga keamanan dan ketertiban, serta menginginkan adanya lagi, inovasi di spot layanan demi peningkatan nilai kepuasan dari masyarakat, dan juga mutlak bagi seluruh pegawai mengetahui apa saja yang terkandung di dalam penerapan ZI Menuju Wilayah bebas dari korupsi.
Cofee Morning ini selain bertujuan membahas mengenai WBK juga membahas megenai permasalahan/ kendala yang dihadapi masing-masing bagian dengan konsep suasana yang sedikit santai bisa memberi ide ide dan solusi yang cemerlang terhadap masalah/ hambatan yang muncul dalam pelaksanaan tugas.
Setelah melakukan coffe morning Bapak Kalapas serta jajaran staf kamtib terjun langsung melihat kondisi blok, kamar hunian serta terpenuhinya fasilitas terhadap warga binaan.(JN)