Acara dimulai dengan takbir bersama yang menggema di seluruh area Rutan, diikuti dengan pelaksanaan sholat Iduladha yang diimami KH Ahmad Farhrudin Morodih. Dalam khutbahnya, khotib mengingatkan pentingnya nilai-nilai pengorbanan dan keikhlasan yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Pesan-pesan moral dan spiritual ini disampaikan dengan penuh makna, mengajak warga binaan untuk merenung dan memperbaiki diri.
Kepala Rutan Kelas I Cipiang, Sukarno Ali dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga binaan yang telah menjalankan ibadah dengan tertib dan khusyuk. Beliau juga menekankan bahwa momen Iduladha ini merupakan kesempatan bagi setiap warga binaan untuk merenungkan kesalahan masa lalu dan bertekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan.
Usai shalat Id, acara dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban. Pada tahun ini, Rutan Cipinang menerima sumbangan sebanyak 10 ekor sapi dan 21 ekor kambing dari berbagai pihak. Penyembelihan dilakukan sesuai dengan syariat Islam dan nantinya daging kurban dibagikan kepada seluruh penghuni Warga Binaan, Masyarakat dan Yayasan Yatim Piatu Al Mawardiah.
“Iya nanti setelah penyembelihan hewan kurban, kita akan bagikan keseluruh warga binaan dalam bentuk olahan hidangan santap siang dan malam baik berupa gulai, sate, rendang dan olahan daging lainnya untuk dinikmati para warga binaan serta panitia. Momen ini menjadi waktu yang sangat dinanti-nantikan, di mana mereka bisa merasakan kebersamaan dan kehangatan layaknya di luar penjara,” kata Sukarno Ali kepada Tim Humas Rutan Cipinang
Lanjut Ka.Rutan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada panitia yang telah bekerja maksimal sehingga dapat menggugah para mukhsinin untuk ikut berkurban dan tak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada jamaah yang telah berkurban pada Hari Raya Idul Adha tahun 1445. “Semoga apa yang telah dikurbankan ini akan membawa keberkahan dan dilimpahkan pahala yang berlipat ganda oleh Allah SWT,” Tutur Ka.Rutan.
Salah satu penghuni rutan, Yosa, mengungkapkan rasa syukurnya bisa merayakan Idul Adha meskipun berada dalam rutan. “Alhamdulillah, saya merasa sangat terharu dan bersyukur bisa ikut merayakan Idul Adha. Semoga kita semua selalu diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menjalani kehidupan,” kata salah satu warga binaan yang tidak disebut namanya
Seluruh rangkaian acara berlangsung dalam suasana yang penuh kekeluargaan dan kebersamaan, mencerminkan semangat Idul Adha yang sesungguhnya dan saya berharap dengan Perayaan Hari Raya Idul Adha 1445 H ini dapat kita jadikan momentum untuk menjalin tali silaturahim diantara kita dan meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT sehingga pada akhirnya akan terciptanya keamanan dan kenyamanan di lingkutan Rutan Kelas I Cipinang.(JN)