Tingkatkan Kompetensi, Kalapas Pemuda Langkat Ikuti Pembelajaran Mandiri MOOC

Bos com,LANGKAT - Dalam rangka meningkatan kompetensi dan ilmu pengetahuan, Kalapas Pemuda Kelas III Langkat Kanwil Kemenkumham Sumut, Raymon Andika Girsang ikuti pembelajaran mandiri dengan menggunakan Aplikasi Massive Open Online Course (MOOC), Rabu (19/06).

MOOC menjadi salah satu cara untuk mempercepat pemerataan literasi digital sebagai target Gerakan Nasional Literasi Digital sesuai arahan Presiden Joko Widodo pada tahun 2009.

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) melalui dilakukan Heni bersama Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) menjadi salah satu wadah dalam upaya peningkatan kapasitas Aparatur Sipil Negara, dalam hal ini implementasi Corporate University.

Materi MOOC juga telah didesain sebaik mungkin agar dapat dengan mudah dipahami seluruh petugas Pemasyarakatan sesuai taksonomi bloom pada tingkat kognitif pengetahuan dan pemahaman.

Dalam keterangannya Bapak Kalapas menyampaikan pentingnya pembelajaran mandiri MOOC untuk meningkatkan kompetensi bagi petugas khususnya di pemasyarakatan.

"Memasuki zaman perubahan, tentunya kita harus mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman. Oleh sebab itu, melalui MOOC ini kami yakin petugas Pemasyarakatan dapat meningkatkan kinerja dan mampu menjawab permasalahan yang terjadi di UPT Pemasyarakatan," pungkasnya.

"Dalam pembelajaran dalam MOOC ini terdapat bahan pembelajaran berupa modul, bahan ajar, bahan paparan, atau pendukung materi yang disajikan dalam bentuk e-book atau video untuk memudahkan peserta dalam memahami materi dalam hal ini materi yang saya ambil 'Manajemen Risiko'. Sangat banyak ilmu bagi seluruh petugas Pemasyarakatan dapat mempelajari dan mengaplikasikan seluruh bahan ajar yang di desain sekomprehensif dapat langsung diaplikasikan dalam kinerja sehari-hari," tambahnya.

Dalam hal ini Bapak Kalapas juga menyampaikan quote of the day untuk meningkatkan semangat dalam beradaptasi dengan kemajuan zaman "Perubahan itu harus diterima walaupun belum sempurna" tutupnya.(JN/IG)



Lebih baru Lebih lama