Melalui pemberian penghargaan Pegawai Teladan ini, Agung Krisna berharap bisa menjadi inspirasi bagi seluruh jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara untuk bisa menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terbaik. 
"Tadi ada pemberian penghargaan kepada Pegawai Teladan. Harapan kami, ini bisa menjadi inspirasi kepada seluruh jajaran untuk bisa menjadi yang terbaik bagi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara," ujarnya.
Agung Krisna menyampaikan bahwa penghargaan Pegawai Teladan ini merupakan salah satu tools Reformasi Birokrasi, khususnya dalam Peningkatan Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM). 
"Ini merupakan salah satu tools Reformasi Birokrasi. Di Pokja Peningkatan Manajemen SDM ada yang disebut dengan reward serta punishment, dan hari ini kita memberikan reward kepada pegawai yang berprestasi," ujar Agung Krisna.
Secara khusus, ia merasa bahwaf pemberian reward berupa penghargaan Pegawai Teladan harus juga dibarengi dengan pemberian punishment kepada pegawai yang melanggar peraturan perundang-undangan sesuai PP Nomor 94/2021 tentang Disiplin ASN. 
"Tapi jangan lupa untuk memberikan juga punishment sehingga adil. Saya minta, teman-teman pengelola SDM dan seluruh atasan langsung dapat melakukan pembinaan kepada teman-teman semua, khususnya yang melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku," tegas Agung Krisna.
Disamping pengelolaan Peningkatan Manajemen SDM, Agung Krisna juga mengingatkan rangkaian peringatan Hari Pengayoman Ke-79 yang puncaknya akan diselenggarakan pada 19 Agustus 2024 mendatang. 
"Kemarin sudah di-launching untuk rangkaian peringatan Hari Pengayoman. Harapan kami, seluruh teman-teman dapat berpartisipasi dalam rangkaian kegiatannya. Mari semarakkan dengan bahagia dan penuh semangat," ungkapnya.
Turut hadir pada kegiatan kali ini Kepala Divisi Administrasi, Sahata Marlen Situngkir, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Rudy Fernando Sianturi, Kepala Divisi Keimigrasian, Yan Wely Wiguna, serta seluruh pegawai Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara.(JN/Rel)