Sekretaris Komisi II DPRD Medan Wong Chu Sen mengatakan, pihaknya sudah mendengar adanya sekolah yang kekurangan siswa dan sudah mengadakan pertemuan dengan Disdik Medan.
Dikatakan Wong Chu Sen, dalam hasil rapat itu, penyebab kurangnya siswa di SDN Medan bisa jadi karena PPDB melalui jalur Zonasi. Selain itu, kata Wong Chu Sen, banyaknya sekolah swasta di area padat penduduk. Atau bisa disebabkan karena fasilitas sekolahnya.
Kita sudah mengadakan pertemuan dengan Disdik Medan. Kita minta Disdik untuk evaluasi. Sebab, permasalahan ini selalu terjadi setiap tahunnya untuk SDN Medan," ucapnya kepada Medan, Rabu (10/7).
Wong Chu Sen menjelaskan, fasilitas belajar mengajar setiap SDN Medan juga harus diperhatikan. "Apalagi anggaran Dana BOS itu ada, seharusnya Disdik bisa berbenah memperbaiki fasilitas sekolah dengan tujuan agar siswa dan wali muridnya melirik sekolah tersebut," jelasnya.
Dikatakannya, untuk mengatasi permasalahan ini, pihak Komisi II menyarankan agar sekolah yang memiliki siswa yang sedikit untuk melakukan penggabungan sekolah.
Untuk saat ini caranya adalah penggabungan satu sekolah dengan sekolah lainnya. Kemudian, ke depan baru dievaluasi dengan catatan harus menemukan solusi, agar tidak ada kejadian seperti ini lagi," ucapnya.
Dijelaskannya, ke depan pihak Komisi II DPRD Medan akan turun untuk meninjau SDN Medan.
Ada puluhan SDN yang kekurangan siswa. Makanya ini ada rencana kita untuk melakukan pantauan ke lapangan nantinya,"katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Medan Kiky Zulfikar mengatakan, jumlah SDN yang alami kekurangan siswa, masih dalam pendataan. "Masih dalam pendataan lanjutan dan kita masih akan melakukan rapat evaluasi dan minta solusi dengan beberapa pengamat pendidikan dan lain-lain hingga hari Jumat ini,"ucapnya.
Kiky menjelaskan, akan memberikan data SDN yang kekurangan siswa pada Jumat, (12/7) mendatang. "Jumat akan kita beri datanya sekalian solusi dan langkah apa yang kita ambil selain penggabungan sekolah," jelasnya.(S.Smjk)