Bertempat di Masjid Al-Mukhlisin, kegiatan mengaji ini dilakukan secara mandiri dan Warga Binaan yang memiliki kemampuan lebih di dalam membaca Al-Quran akan membantu mengajarkan Warga Binaan lain yang masih dalam tahap belajar. Kegiatan ini termasuk ke dalam kategori pembinaan kepribadian yang terdapat di Lapas Kelas IIA Medan. Salah satu warga binaan yang tidak mau disebut namanya menjelaskan, “Saya sangat bersyukur karena bisa belajar ilmu agama khususnya Tahsin Alquran di Lapas Pekanbaru ini. Sebelumnya sewaktu di luar saya belum pernah belajar Tahsin, saya berharap bisa belajar Tahsin Al-Qur’an dengan baik dan benar serta ingin lebih mendekatkan diri pada Allah SWT,” ujarnya.
Warga binaan yang belajar mengaji secara mandiri merupakan gambaran telah berjalannya program pembinaan kepribadian melalui kegiatan kerohanian di Lapas Brebes. Saling membantu dan mengajar antar sesama merupakan sikap yang terus ditanam dalam diri Warga Binaan.