Kegiatan diawali dengan Laporan dari Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, dalam laporannya Yasonna menyampaikan merujuk pada perpsektif World Trade Organization (WTO). Indonesia untuk saat ini dikategorikan sebagai negara maju, ini membuktikan komitmen seluruh elemen negara yang senantiasa memiliki visi dan misi untuk menjadikan Indonesia menjadi hebat di mata dunia. Sejalan dengan hal tersebut, Imigrasi sebagai fasilitator pembangunan kesejahteraan Masyarakat. Sesuai arahan Presiden Republik Indonesia untuk menerapkan kebijakan Selective Policy dengan tujuan menyasar kepada good quality travellers maka dirumuskan kebijakan keimigrasian dengan nama Golden Visa
Dalam sambutannya Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyampaikan bahwa Golden Visa dapat memberikan kemudahan bagi Warga Negara Asing (WNA) yang terseleksi untuk berinvestasi dan berkarya di Indonesia. saat ini tidak banyak negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang bagus, stabilitas politik yang terjaga, serta bonus demografi dan sumber daya alam yang melimpah. Diharapkan fasilitas Golden Visa Indonesia ini segera disebarluaskan dan segera disosialisasikan. Lakukan secara masif lewat berbagai kanal sehingga dapat terjangkau lebih banyak top investor dan top global talent.
Disela-sela acara launching turut diputarkan video mengenai Golden Visa, dilanjutkan dengan prosesi peluncuran layanan. Pada kesempatan ini turut diserahkan secara simbolis produk Golden Visa kepada Shin Tae Yong selaku Pelatih Tim Nasional Indonesia.(JN)