Keikutsertaan Kemenkumham Sumut dalam event ini bertujuan untuk menggaungkan pentingnya perlindungan Kekayaan Intelektual (KI) bagi para pelaku usaha, baik yang berasal dari masyarakat/stakeholders maupun pemerintah, dalam bersinergi mendorong terciptanya berbagai inovasi berkelanjutan yang berdampak positif bagi pembangunan Provinsi Sumatera Utara.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumut, Agung Krisna didampingi Kepala Divisi Keimigrasian, Yan Wely Wiguna serta Kepala Divisi Pemasyarakatan yang diwakili oleh Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan TI, Soetopo Berutu yang hadir secara langsung menyampaikan bahwa KI merupakan aset penting bagi para pelaku usaha, dan perlu dilindungi agar tidak ditiru atau dicuri oleh pihak lain.
Agung Krisna menjelaskan bahwa KI dapat berupa merek, hak cipta, desain industri, paten, indikasi geografis, rahasia dagang dan desain tata letak sirkuit terpadu.
“KI dapat memberikan banyak manfaat bagi para pelaku usaha, seperti meningkatkan nilai ekonomi produk, memperluas pasar, dan mendorong inovasi,” ujarnya.
“Pendaftaran KI mudah dan murah. Dalam event ini, kami juga menyediakan berbagai layanan untuk membantu para masyarakat dalam hal berkonsultasi secara langsung terkait Layanan Administrasi Hukum Umum seperti Layanan Apostille, Permohonan Legalisasi, Pendirian Perseroan Perorangan serta Layanan Keimigrasian seperti pembuatan Paspor Elektronik maupun Paspor Biasa,” tambah Agung Krisna. Rabu, (31/7/2024).
Ia juga meyakini bahwa dengan perlindungan KI yang memadai, para pelaku usaha di Sumut akan lebih berdaya saing di pasar global.
Dalam acara tersebut sebagai Campaign Gerakan Inovasi Serentak Se-Sumatera Utara yang telah dicanangkan oleh Pj. Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumut, Agung Krisna juga mendukung penuh para pelaku usaha dengan menghadirkan kemudahan dalam pemberian layanan melalui booth Kemenkumham Sumut Dalam event tersebut.
Dibuka secara langsung oleh Pj. Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, event ini turut diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, termasuk para pelaku usaha, investor, dan perwakilan pemerintah Dalam Negeri dan Luar Negeri.(JN)