Menurut Fatoni, kegiatan PON merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi Provinsi Sumut sebagai tuan rumah untuk menyukseskan penyelenggaraan spektakuler tersebut. Dia menyampaikan sejumlah persiapan yang dilakukan sejak tiba di Provinsi Sumut sebagai Pj Gubernur.
Pertama, dia meninjau Venue PON 2024 di Sport Centre, Desa Sena, Kabupaten Deliserdang. Saat ini progres pembangunan venue sudah mencapai 80% sementara itu terkait venue yang direhab, saat ini rata-rata sudah selesai sedangkan hal-hal lainnya masih terus dikebut.
“Insya Allah, pertengahan Agustus sudah rampung,” kata Fatoni.
Kemudian, Fatoni juga melakukan koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumut. Dirinya turut melibatkan Forkopimda dan para Bupati/Walikota masuk ke dalam Tim Panitia Besar (PB) PON.
Bahkan, Bupati/Walikota sebagai Ketua PB PON di wilayah masing-masing. Dirinya juga meminta Bupati/Walikota untuk menyiapkan sarana prasarana di sekitar venue, mulai dari transportasi, telekomunikasi, rumah sakit hingga kelistrikan.
"Selain sosialisasi, masing-masing kepala daerah cek sarana prasarana, venuenya disiapkan. Siapkan juga transportasi, telekomuikasinya, PLN di cek. Rumah sakitnya dipersiapkan, posko kesehatan dan hotel penginapan dan pendukung sarana prasarana," jelas Fatoni.
Fatoni juga meminta, agar sosialisasi secara masif di media sosial hingga ke tingkat desa, dengan memasang baliho, stiker, poster, hingga ke tingkat desa, khususnya di 10 kabupaten/kota yang menjadi lokasi pelaksanaan PON di Provinsi Sumut terus digencarkan.
“Maka sekarang semua harus melakukan kerja cepat dan terukur, kita harus cepat namun sesuai dengan peraturan perundang undangan. Untuk UMKM, khususnya kriya atau kerajinan maupun oleh-oleh khas Sumut yang harus menjadi perhatian,” ujarnya.
Menurutnya, melalui penyelenggaraan PON menjadi kesempatan untuk mengenalkan Sumut pada para tamu dari daerah lain. Oleh karena itu, kesuksesan pelaksanaan PON XXI menjadi tanggung jawab bersama semua pihak.
“Jadi ini (PON) tanggung jawab kita bersama untuk menyukseskan PON, karena Sumut dapat kehormatan jadi tuan rumah PON yang sudah lama sekali kita inginkan, Sumut jadi tuan rumah PON tahun 1953,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut Ilyas Sitorus mengatakan upaya lain dalam menyukseskan penyelenggaran PON XXI 2024 Sumut-Aceh yakni melalui promosi, seperti branding mobil, spanduk, baliho, bahkan kegiatan wajib bernuansa PON. Hal ini bertujuan guna memperluas sosialisasi PON 2024 ke masyarakat, dengan begitu diharapkan rasa kebanggaan sebagai tuan rumah muncul di masyarakat.
"Promosi dilakukan secara massif. Caranya bisa disebarkan ke keluarga, staff, UPT, BUMD, membuat stiker, bendera-bendera, branding mobil, agar masyarakat tahu dan bangga kita tuan rumah PON 2024," kata Ilyas.(Rel)