Kepala Rudenim Medan Sarsaralos Sivakkar dalam rapat mengatakan, pentingnya komitmen kuat untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel serta pelayanan publik yang prima.
Lebih jauh dikatakan Kepala Rudenim Medan pada rapat itu, menurutnya Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) merupakan predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja di lingkungan, maka dari itu penerapan ini menjadi tujuan utama Rudenim Medan agar mampu meraih keberhasilan dari predikat WBK.
WBK merupakan salah satu upaya penting dalam mewujudkan reformasi birokrasi di Indonesia. Dengan menerapkan WBK, instansi pemerintah dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik, mencegah korupsi, dan membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah," Ucap Kepala Rudenim Medan Sarsaralos Sivakkar Amd., IM.,SH., MH.
Sementaran itu, Carles Pandiangan kepada Media Unit Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara yang dihadiri oleh Munawar dan Novian Harhara Sembiring si sela-sela kunjungan ke Rudenim menyampaikan, Pimpinan dan jajaran Rudenim Medan berkomitmen untuk mewujudkan WBK di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Medan malalui peningkatan kualitas pelayanan publik.
"Semangat untuk meraih WBK ini sangat terasa di lingkungan Rudenim, pasalnya terlihat meningkatnya motivasi dan kinerja pegawai Rudenim Medan, sebab, pegawai merasa memiliki pimpinan dan jajaran yang benar-benar berkomitmen untuk mewujudkan WBK," Ungakap Manager Unit Usaha Koperasi Pemasaran Pengayoman Pegawai Rudenim Medan Carles Bronson Pandiangan S. Kom.(Rel)