Pasalnya, aksi tawuran yang dilakukan para pemuda tersebut sangat sering terjadi dan sudah sangat meresahkan masyarakat.
Kejadian itu sering terjadi di kawasan Jalan Ringroad yang masih berada di wilayah Kecamatan Medan Sunggal. Terbaru, tawauran juga terjadi di wilayah Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal. Hal ini sudah sangat meresahkan masyarakat,” ungkapnya kepada sejumlah media, Kamis (4/7).
Untuk itu, Robi Barus pun mempertanyakan kinerja Kecamatan Medan Sunggal dalam menjaga kondusivitas wilayahnya. Ia menilai, Kecamatan Medan Sunggal telah gagal dalam membangun kolaborasi dengan pihak kepolisian, dalam hal ini Polsek Sunggal.
Kita mempertanyakan kinerja Kecamatan Medan Sunggal. Harusnya Kecamatan Medan Sunggal mampu menjaga kondusivitas wilayahnya dengan berkolaborasi bersama Polsek Sunggal. Ini bentuk kegagalan Kecamatan Medan Sunggal dalam menjalin komunikasi dan kolaborasi yang baik dengan Polsek Sunggal,” ujarnya.
Untuk itu, Robi Barus meminta Kecamatan Medan Sunggal meningkatkan kondusivitas di wilayahnya dengan berkolaborasi bersama Polsek Sunggal guna memberantas tawuran yang seringkali terjadi. Ia juga meminta pihak kecamatan beserta jajarannya agar terus berkolaborasi dengan perangkat keamanan seperti Babinkamtibmas dan Babinsa dalam menjaga keamanan di wilayahnya masing-masing.
Berantas tawuran, beri kenyamanan kepada masyarakat. Apalagi dalam waktu dekat ini kita akan menghadapi Pilkada, maka kondusivitas harus menjadi prioritas. Jangan ada lagi tawuran, jangan ada lagi keributan yang meresahkan masyarakat,” tandasnya.(S.Smjk)