Ada beberapa deteni yang ikut serta dalam inovasi My Hobby Is ini. Deteni Warga Negara Srilanka yang memiliki keahlian dan hobi memasak serta membuat tas rajutan atau rajutan lainnya. Deteni tersebut dapat memasak, menghidangkan masakan timur Tengah yaitu nasi briani, roti canai, samosa dan begitu juga dengan deteni yang membuat tas rajutan dapat menyelesaikan tas rajutan dalam waktu 2 (dua) Hari.
Rumah Detensi Imigrasi Medan selalu menyediakan masakan nasi briani, roti canai, samosa kepada tamu yang berkunjung ke Rumah Detensi Imigrasi Medan. Tamu yang berkunjung diajak berkeliling dan meilihat dari inovasi My Hobby Is yang ada di Rumah Detensi Imigrasi Medan.
Kunjungan Konsul Kehormatan Kerajaan Thailand Bapak DR. Martono Anggusti, SH., MH pada tanggal 30 Agustus 2023 ke Rumah Detensi Imigrasi Medan dan meilhat inovasi My Hobby Is. Konsul Kehormatan Kerajaan Thailand mengakui dan memberikan apresiasi atas masakan yang disajikan dari Inovasi My Hobby Is. Selanjutnya tanggal 07 September 2023 Tim Kamar Dagang dan Industri Sumatera Utara berkunjung ke Rumah Detensi Imigrasi Medan dan berkelilng serta melihat. inovasi My Hobby Is. Dan pada tanggal 16 September 2024 Tim Kadin Sumatera Utara Bersama-sama dengan BBPVP Kemenaker di Medan Kembali berkunjung ke Rumah Detensi Imigrasi Medan. Dalam kunjungan ini sudah berdiskusi bagaimana Inovasi My Hobby Is ini bisa di transferknowledge kepada Masyarakat sekitar.
Bertempat di Gedung Alianz Medan, pada tanggal 21 September 2023, Kepala Rudenim Medan, Rutan Perempuan Medan, Kadinsu, BBPVP dan Konhor Thailand duduk Bersama dan berdiskusi terakit dengan rencana transferknowledge dari My Hobby Is kepada Masyarakat sekitar. Dan diputuskan akan dilaksanakan di Rutan Perempuan Medan dengan peserta pelatihan adalah warga binaan.
Dalam waktu yang tidak terlalu lama, tim kolaborasi telah merampungkan metode pelatiham, tenaga instruktur, instruktur pendamping, peralatan dan bahan- bahan pelatihan. Pada tanggal 06 Oktober 2023 telah dilaksanakan penandatanganan MoU antara BBPVP dengan Rutan Perempuan Medan. Tanggal 06 Noveber 2023, pelatihan cookery dan ayaman dimulai selama 20 hari dan kegiatan pelatihan ditutup. pada tanggal 06 Desember 2023. Seluruh peserta pelatihan telah lulus dan mendapatkan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi.
Tim Kolaborasi berencana dan akan melaksanakan pendampingan terhadap napi yang bebas dari Rutan Perempuan Medan yang sudah mengikut pelatihan untuk selanjutnya dibukakan UMKM kepada warga binaan. Pada Bulan Juli, Kepala Rudenim Medan, BBPVP, Rutan Perempuan, Kadin Sumut bertemu dan berkumpul di Café Kita yang beralamat di Jl. Sei Batang Serangan No.83 Medan. Dalam pertemuan tersebut Tim setuju untuk melanjutkan kegiatan rajutan di Rutan Perempuan Medan.
Hasil pertemuan tersebut disetujui Bersama bahwa dalam rangka HUT RI ke 79 dan Hari Pengayoman ke 79 akan memecahkan rekor MURI. Adapaun rekor MURI yang diajukan adalah:
1. 79 Jenis Rajutan,
2. Dilaksanakan oleh Warga Binaan Rutan Perempuan Medan 7 orang yang mengikuti pelatihan tahun lalu dan 9 warga binaan yang mengikuti pelatihan tahun ini;
3. Dikerjakan dalam waktu 7 jam 9 menit;
4. Dimulai dari pukul 07.09 WIB atau pagi hari;
5. Dihari yang sama akan menyediakan tas rajutan sebanyak 79 tas rajutan dijadikan seminar kit dalam giat sosialisasi Rudenim Medan.
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2024 di Rumah Tahanan Negara Perempuan Medan dan hasilnya adalah Rekor MURI untuk 79 Jenis Rajutan terpecahkan.
(PENULIS: Karudenim: Sarsaralos Sivakkar A.Md.Im SH,MH
(JN)