Lapar Kelas IIA Pematangsiantar Hadiri Launching Webinar Series I Cerdas Bersama BPSDM Hukum dan HAM

Bos com,PEMATANG SIANTAR- Hadiri Launching Webinar Series Cerdas Bersama PSDM Hukum dan HAM dengan tema SDM Berkualitas Menyongsong Indonesia Emas 2045". Webinar series ini merupakan terobosan inovasi dan solutif dalam pengembangan kompetensi yang efektif dan efisien yang digagas oleh BPSDM Hukum dan HAM dalam rangka meningkatkan ilmu pengetahuan dan meningkatkan kompetensi SDM.

Acara ini menghadirkan Menteri Hukum lan HAM RI, Yasonna H. Laoly, sebagai narasumber utama. Webinar ini dipandang efektif dan efisien karena jumlah peserta yang mengikutinya dapat mencapai puluhan ribu dan semuanya mendapatkan e-sertifikat ang dapat diunduh secara mandiri.

Dalam kesempatannya YasonnÄ… menyampaikan pandangannya terkait pentingnya SDM berkualitas dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Tidak mungkin kita mencapai kemajuan atau menyongsong Indonesia Emas 2045 tanpa SDM yang mumpuni, yang cerdas, tentunya didukung dengan etos kerja yang tinggi." ungkap Yasonna dari BPSDM Hukum dan HAM RI (Senin,5/8/24)

Jika kita ingin menyongsong Indonesis mas dengan target Indonesia masuk dalam 10 besar bahkan lima besar dalam tingkat perekonomian dunia maka mau tidak mau kita harus mempersiapkan generasi anak bangsa yang berkualitas, ASN yang berkualitas ASN yang memiliki etos kerja yang tinggi." lanjutnya

Melalui pelaksanaan webinar yang dilaksanakan secara terus menerus Yasonna berharap Indonesia dapat menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan target-target yang telah ditetapkan. Beliau juga mengutip salah satu quote dari James C. Collins, "Great vision without great people isirrelevant"yang mana sebuah Visi harus didukung oleh SDM yang mumpuni dan perkualitas. SDM yang berkualitas bukanlah suatu impian melainkan suatu pondasi yang kokoh yang akan membawa bangsa ini melewati segala rintangan dan mengukir prestasi yang gemilang di masa depan.

Pembangunan SDM merupakan kunci dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.(JN)

 

Lebih baru Lebih lama