Program Rutan Cipinang berbagi kali ini dikomandoi oleh Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Alif Akbar Yusuf dan Kepala Sub Seksi Administrasi dan Perawatan, I Gusti Bagus bersama jajarannya. Panti sosial ini menjadi tempat bernaung bagi para lanjut usia yang sudah tidak lagi memiliki keluarga atau membutuhkan perawatan khusus. Dengan membawa sejumlah bantuan berupa sembako dan uang tunai, Rutan Cipinang ingin memberikan sedikit kebahagiaan dan dukungan kepada para lansia yang tinggal di sana.
Tidak hanya datang untuk menyerahkan bantuan sembako dan uang tunai, Tim Pelayanan Tahanan membawa sesuatu yang jauh lebih berharga yaitu perhatian, kehangatan, dan cinta. Mereka tidak sekadar menunaikan tugas sosial, tetapi membangun koneksi emosional dengan para lansia yang sering kali terlupakan oleh waktu dan kesibukan dunia luar.
“Saat melihat senyum dan mata mereka yang berbinar, kami sadar bahwa apa yang kami berikan jauh lebih dari sekadar sembako atau uang. Kami memberikan waktu, perhatian, dan rasa dihargai, yang mungkin tidak selalu mereka rasakan setiap hari,” kata Alif.
Momen ketika para petugas duduk bersama para lansia, mendengarkan cerita masa lalu mereka, adalah saat-saat yang paling berkesan. Beberapa lansia bahkan menitikkan air mata, bukan karena kesedihan, tetapi karena rasa haru dan kebahagiaan yang begitu sederhana merasakan bahwa mereka masih diingat dan dihargai.
“Saya merasa seperti bertemu dengan keluarga yang lama hilang, Kehadiran mereka adalah hadiah terbesar bagi kami,” ungkap seorang lansia sambil menggenggam tangan salah satu petugas.
Sementara itu, Kepala Sub Seksi Administrasi dan Perawatan, I Gusti Bagus mengatakan Program ini tidak hanya berhasil membawa kebahagiaan bagi para lansia, tetapi juga meninggalkan jejak mendalam bagi para Petugas Rutan Cipinang. “Kami belajar banyak dari mereka tentang keteguhan, kesabaran, dan bagaimana kebahagiaan bisa datang dari hal-hal sederhana,” ucap Gusti
Kisah di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Murni 1 ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa kebahagiaan bukan hanya tentang materi, tetapi juga tentang kehadiran, perhatian, dan kasih sayang. Rutan Cipinang melalui program Jumat Berbagi berhasil menunjukkan bahwa berbagi bukan hanya tentang memberi, tetapi juga tentang merasakan dan menghidupkan kembali rasa kemanusiaan yang sering kali terkubur oleh rutinitas sehari-hari.
Di tengah perayaan kemerdekaan, Rutan Cipinang telah memberikan kemerdekaan emosional bagi para lansia, kemerdekaan dari rasa kesepian, rasa dilupakan, dan rasa tak berdaya. Sebuah langkah kecil yang menciptakan gelombang kebahagiaan yang tak ternilai harganya.(JN)