Kegiatan Ini kerjasama dari Pihak Lapas Perempuan Kelas II Medan dengan Gereja Wesly. Kegiatan pendalaman Alkitab ini dibimbing Oleh Martin Pangaribuan dan di damping oleh staf Binadik.
Kadang ada yang merasa cemas menginjakkan kaki ke dalam kelompok kecil. Rasa takut ditolak dan rasa tidak nyaman karena harus terbuka sering menghalangi kita dari hal yang terbaik. Namun keterlibatan dalam kelompok studi Alkitab dapat menjadi obat bagi rasa kesepian yang menghantui kita dalam dunia yang serba sibuk dan tidak ramah, Ujar Martin Pangaribuan.
Sementara, Kalapas Perempuan kelas II A Medan, Agustinawati Nainggolan memberikan apresiasi bagi jajarannya atas pelaksanaan pembinaan keagamaan yang baik. “Terima kasih kepada petugas yang terlibat dalam pelaksanaan pembinaan kerohanian WBP, sehingga kegiatan keagamaan WBP bisa terus berlanjut. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat dan memberikan nilai positif, serta dapat diterapkan oleh WBP saat bebas nantinya,” pungkasnya.(Re)