Anggota Komisi IV DPRD Medan, Renville Napitupulu menilai kebijakan tersebut sangat bagus. Sebab, saat ini sudah banyak warga Kota Medan yang menggunakan transportasi massal (mastran) milik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) itu.
Kalau untuk kepentingan masyarakat luas tentu kita dukung. Artinya meski Kemenhub tidak memperpanjang kontraknya, saat ini masyarakat tetap bisa menggunakan mastran. Hanya saja kita lihat nanti ke depannya bagaimana pengoperasionalannya, apakah hasil kolaborasi atau menggunakan APBD,” ujar Renville, Rabu (4/9).
Renville menjelaskan, kehadiran mastran di Kota Medan merupakan gambaran transportasi yang baik di masa depan. Sebab, selain membantu masyarakat, kehadiran mastran bisa mengurangi kemacetan yang ada selama ini.
Seluruh daerah di Indonesia saat ini tengah berupaya menghadirkan mastran, beruntung Kota Medan terpilih menjadi salah satu percontohannya. Oleh karena itu, program ini harus sama-sama kita dukung agar bisa berjalan dengan lancar,” jelasnya.
Dengan adanya kebijakan ini, Renville mengimbau kepada masyarakat agar memanfaatkan fasilitas yang ada saat ini dengan baik. “Saat dikelola Kemenhub, masyarakat dikenakan biaya (ongkos) saat menggunakan bus Trans Metro Deli, namun sekarang gratis sejak diambil alih Pemko Medan. Oleh karena itu, manfaatkan fasilitas ini dengan baik,” pesannya.
Sebagai lembaga pengawas, Renville mengaku bahwa pihaknya akan terus mengikuti perkembangan yang ada, termasuk pengoperasionalan bus Trans Metro Deli. “Meski program ini bagus, tetap akan kita pantau. Apa menjadi keluhan masyarakat akan menjadi masukan kita untuk dievaluasi oleh Pemko Medan,” pungkas Ketua DPD PSI Kota Medan ini. (S.Smjk)