Dukung Pencegahan Stunting, Lapas Perempuan Medan Gelar Pelatihan Kaderisasi WBP

Bos  com,MEDAN- Bertempat di Aula Lapas Perempuan  Medan, Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Seksi Bimbingan Narapidana, Reni Priska Panjaita, Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, Yustinasari Harahap, Tim Medis  yaitu dokter dan perawat serta Jajaran Puskesmas Helvetia  Kota Medan  serta diikuti oleh Warga Binaan Pemasyarakatan yang merupakan kader kesehatan sebanyak 20  (dua puluh) orang, Rabu 11/09/2024.

“Pelaksanaan kegiatan pelatihan ini merupakan kerjasama kami dengan Puskesmas Helvetia Kita Medan dan bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya program Zero Stunting Pemasyarakatan.

Saya harap pelatihan ini dapat menjadi ilmu yang sangat bermanfaat untuk bersama-sama kita pahami dan kita implementasikan secara optimal,” Ucap Kepala Seksi Bimbingan Narapidana, Reni Priska Panjaitan.

Pelatihan kader kesehatan diisi dengan penyampaian Materi yang meliputi 5 (Lima) Meja Posyandu di Lapas Perempuan Medan Kelas IIA Medan yang dijelaskan oleh narasumber dari Jajaran Puskesmas Helvetia Kota Medan. Kelima Meja tersebut adalah meja pendaftaran, meja penimbangan, meja pencatatan, ⁠meja penyuluhan, meja pelayanan kesehatan. Selain itu dijelaskan juga seputar inventaris posyandu, SK Kader Posyandu, Mengisi buku KMS (Kartu Menuju Sehat) dan lainnya. Semuanya dijelaskan secara rinci dari setiap tugas meja tersebut.

“Posyandu Ibu dan Anak ini dibangun agar hadir menjadi suatu ruang yang nyaman dan positif bagi Ibu dan Anak serta Ibu Hamil yang ada di Lapas dan tentunya mewujudkan program bagi Duta Anti Stunting dalam menjadikan tujuan bersama yaitu Zero Stunting di Lingkungan Pemasyarakatan,” Tutur Reni Priska Panjaitan.(JN)

Lebih baru Lebih lama