"Penjualan kaos PON XXI sangat memuaskan. Banyak peminat, terutama dengan motif khas. Alhamdulillah, momentum PON ini membawa rezeki bagi kami," kata Deden Hanggriani (26), salah satu penjual kaos bermotif PON XXI, pada Senin, 9 September 2024.
Deden, seorang pegiat UMKM asal DKI Jakarta, memanfaatkan momen PON XXI dengan menjajakan kaos di sekitar Gelanggang Olahraga (GOR) Jalan Pancing. Ia menawarkan berbagai jenis kaos dengan harga bervariasi, mulai dari yang terjangkau hingga premium, tergantung kualitas bahan.
"Saya baru tiga hari buka di sini, dan alhamdulillah penjualan terus meningkat. Semoga dengan lebih banyak pertandingan, makin banyak juga kaos yang terjual," imbuh Deden.
Keberhasilan Deden berjualan di Medan tidak terlepas dari pengalamannya menjual produk serupa di berbagai event besar di Jakarta. Selain pedagang kaos, pedagang makanan dan minuman di Medan juga merasakan lonjakan pendapatan selama PON XXI berlangsung.
Warni, pemilik warung kopi di sekitar lokasi pertandingan, mengaku pendapatan warungnya melonjak berkat banyaknya pengunjung PON XXI. Menu andalannya, seperti kopi, sop daging, dan lontong sayur Medan, menjadi favorit atlet, pelatih, dan penonton.
"Banyak atlet dan penonton mampir ke warung kami, terutama saat istirahat pertandingan. Pendapatan naik drastis," ujar Warni sambil tersenyum puas.*(Rel)