Disambut langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Kelas "/A Langkat, rauzi Harahap, pertemuan ini diwakil oleh salah satu dosen Teknik Lingkungan USU, Dr. Adri Huda, S.Si. dan dua orang mahasiswa TL USU yang melakukan audiensi mengenai kegiatan pengabdian masyarakat dalam hal pengolahan sampah dan budidaya maggot.
Dalam paparannya, Ardi Huda menjelaskan bahwa pemanfaatan imbah organik dapat diuraikan olef maggot kemudian media bekas þudidaya dapat dimanfaatkan sebaga pupuk organik untuk sayuran maupun tanaman pakan. Tahapan budidaya larva ini dimulai dari menetaskan telur, memindahkan larva ke media pembesaran yang berupa limbah organik. Lalu pada tahap akhir adalah pemanenan maggot.
Fauzi Harahap mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah inovatif bagaimana pemasyarakatan yang berkelanjutan dapat terwujud melalui kolaborasi antara pemerintah, lembaga pemasyarakatan, dan narapidana dengan memberikan pelatihan dar keterampilan kepada narapidana program ini tidak hanya mempersiapkan mereka untuk Kehidupan setelah pembebasan, tetap juga membantu mengubah paradigma pemasyarakatan dari sekadar hukuman menjadi kesempatan untuk memperbaiki diri dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
Semoga kedepan kerjasama teknik udidaya maggot dapat dapat segere terwujud sehingga dapat membantu Kapas Narkotika Langkat dalam mengatasi pengelolaan permasalahan imbah dengan lebih optimal," tutup Kalapas.(JN)