Dalam sambutannya, Kepala BPSDM, Ir. łazilu, M.Si., CGCÂE, mengingatkan peserta untuk tidak hanya mengejar pemenuhan 20 jam pelajaran (JP) wajib, tetapi juga menekankan pentingnya memberikan dampak positif yang lebih luas bagi organisasi. "Mari kita luruskan niat, bukan hanya untuk menuntut ilmu, tetapi juga untuk memberikan manfaat yang lebih besar pagi organisasi dan lingkungan kita,' ujarnya.
Webinar ini menarik antusiasme tingg dengan jumlah peserta tercatat sebanyak 17.257 dari berbagai talangan, termasuk ASN Kementeriar Hukum dan HAM, kementerian/ embaga lainnya, perguruan tinggi, dar masyarakat umum. Selain itu, promosi kegiatan dilakukan secara masif melalui unggahan infografis,videografis, dan Twibbon oleh seluruh satuan kerja Kementerian Hukum dan HAM, dengan total 31.625 konten ersebar di berbagai platform media sosial.
Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan eknis dan Kepemimpinan, Morine arahap, menegaskan bahwa setiap ASN diwajibkan untuk mengikuti pengembangan kompetensi minimal 20 JP per tahun. BPSDM pun terus berinovasi dengan menyelenggarakan *webinar*, karena dinilai lebih efisien lalam aspek waktu dan biaya, sehingga dapat menjangkau lebih banyak peserta secara efektif.
Webinar ini merupakan bagian dari 8 Webinar Series* yang akar dilaksanakan sepanjang tahun 2024. Sebagai bentuk apresiasi, Razilu berharap semangat dan inspirasi yang didapat dari kegiatan ini dapat terus mendorong peningkatan performa dan potensi para ASN.(JN)