Optimalkan Kualitas Pelaporan, Lapas Rantauprapat Kanwil Kemenkumham Sumut Ikuti Bimtek LKjIP

Bos com,RANTAUPRAPAT- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Rantauprapat, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM jumatera Utara, mengikuti kegiatar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) pada kamis (12/9/2024).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Lapas Kelas IIB Tanjung Balai ini dihadiri oleh perwakilan dari beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT), seperti Lapas Kelas IIB Tanjung Balai, Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku, Lapas Kelas IIA Rantauprapat, Lapas Kelas II Kota Pinang, Lapas Kelas II Labuhan Bilik, lan Kanim Kelas II TPI Tanjung Bala Asahan.

Fahrizal, Kepala Subbagian Program dan Pelaporan Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara, yang memandu acara, menjelaskan bahwa Bimtek ini Jiadakan di 8 rayon. Lapas Tanjung salai dipilih sebagai lokasi strategis untuk UPT di sekitarnya.

Kepala Seksi Binadik Marlon Tarigar Mengatakan, LKjIP merupakan bentuk pertanggungjawaban pejabat publik kepada masyarakat atas kinerje lembaga pemerintah selama satu tahun anggaran, Laporan ini memuat perbandingan antara perencanaan dan rasil yang dicapai. Hal yang paling utama dalam LKjIP adalah capaian inerja, yang merupakan perbandingar antara realisasi dan rencana tahunan.

Tujuan penyusunan LKjIP adalah untuk menggambarkan penerapan Rencana Strategis (Renstra) dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi di setiap perangkat daerah. Selain itu, .KjIP juga bertujuan untuk menilai keberhasilan capaian sasaran saat ini serta mempercepat peningkatan tualitas kinerja yang diharapkan pada ahun mendatang, Ungkap Marlor Tarigan.

Ditempat terpisah, Kalapas tantauprapat, Batara Hutasoit berharap Operator LKjIP Lapas Rantauprapat agar dapat menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dari bimtek tersebut.

Demi terwujudnya manajemen Lapas Rantauprapat yang efektif, transparansitransparansi dan akuntabel, oleh karena-Nya operator ,KjIP harus menyusunnya menjadi entuk laporan yang lengkap dar nformatif juga mudah dipahami," tutup Batara.(JN)


 

Lebih baru Lebih lama