Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Lapas Kelas IIA Pancur Batu bekerjasama dengan Puskesmas Tuntungan Kab. Deli Serdang. Dimana kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan DirWatKesHab Ditjenpas Kemenkumham RI menekankan pentingnya peningkatan layanan kesehatan di lingkungan pemasyarakatan. "Kesehatan tahanan, narapidana, dan anak binaan adalah tanggung jawab bersama. Kami perlu memastikan akses yang setara terhadap layanan kesehatan, terutama untuk pencegahan dan pengendalian penyakit menular seperti TBC dan HIV. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menyediakan rehabilitasi yang komprehensif," ujar beliau.
Kalapas Pancur Batu, Nimrot Sihotang menyampaikan bahwasanya kegiatan ini merupakan kerjasama antara Lapas Pancur Batu bersama dengan Puskesmas Tuntungan, sebagai deteksi dini untuk mengatasi penularan TBC, HIV dan Hepatitis khususnya pada Warga Binaan di Lapas Pancur Batu.
“Melalui kegiatan skrining ini diharapkan dapat mengoptimalkan angka penemuan kasus TBC, HIV dan Hepatitis secara aktif dan pasif pada kelompok komunal yg berisiko tinggi / rentan terhadap penularan / penyebaran di dalam komunitas khususnya Lapas sehingga penemuan dini dan pengendalian infeksi serta penularan dapat dicegah.”, Terang Kalapas.(JN)