Tahun ini, perayaan Hari Tani Nasional difokuskan pada tema inovasi pertanian untuk ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. Sejalan dengan Program yang dilaksanakan Lapas Kelas IIA Pancur Batu Kanwil Kemenkumham Sumut yaitu Program Ketahanan Pangan Pemasyarakatan.
Bertempat di lahan perkebunan desa namo bintang, kec. Pancur Batu, Kalapas, Nimrot Sihotang beserta Jajarannya membawa 10 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang secara resmi telah mendapatkan Program Asimilasi melalui proses sidang TPP dimana telah menjalani setengah masa pidananya, berkelakuan baik, dan mengikuti program pembinaan yang ada di dalam Lapas.
Program Ketahanan Pangan Pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Pancur Batu ini akan melaksanakan budidaya penanaman jagung. Pada hari ini perdana dimulai kegiatan yakni pembersihan lahan oleh jajaran Lapas Pancur Batu.
Kalapas Pancur Batu, Nimrot Sihotang menerangkan, dalam kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan bekal kepada para WBP agar di dalam Lapas tidak hanya untuk makan dan tidur, tetapi juga harus produktif agar nanti sudah habis masa pidananya dapat dijadikan bekal dari ilmu dan pengalaman yang di dapat.
"Saya harap melalui Program ini para WBP dengan serius mengikuti Program ini guna mewujudkan Tujuan Sistem Pemasyarakatan yaitu menjadi manusia mandiri, tidak mengulangi lagi kejahatan dan dapat diterima kembali di masyarakat", ujar Kalapas.
"Dengan berbagai upaya ini, peringatan Hari Tani Nasional 2024 diharapkan menjadi pengingat penting bagi semua pihak untuk terus berinvestasi pada masa depan pertanian Indonesia, demi kesejahteraan petani dan ketahanan pangan yang lebih kuat", tutupnya.(JN)