Kepala LPKA Medan, Khairul Bahri Siregar, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan yang bertujuan untuk memberi bekal pengetahuan dan keterampilan bagi Anak Binaar sebelum mereka kembali ke nasyarakat. "Kami berharap, dengar adanya kegiatan seperti ini, Anak Binaan dapat memperoleh kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan dan eterampilan mereka, sehingga mampu beradaptasi dan berkontribusi posÃtif setelah keluar dari LPKA Medan," harap Khairul Siregar.
Sementara itu, Purnama Laoli selaku petugas LPKA Medan sekaligus pendamping kegiatan menyebutkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 20 orang Anak Binaan. "Kegiatan ini dikuti oleh 20 orang Anak Binaan, kegiatan in menggunakan sampah stik ice cream yang dapat dikreasikan menjad berbagai macam kerajinan, diantaranye dibuat vas bunga, tempat kue dan bingkai foto," jelas Purnama Laoli.
Salah satu mahasiswa UINSU Fakultas akwah dan Komunikasi Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam yang menjadi pelatih, Nur'aini, berpendapat bahwa kegiatan ini bukan hanya nemberikan manfaat bagi Anak inaan, tetapi juga memberikar pengalaman berharga bagi para mahasiswa. "Kami merasa senang bisa berbagi pengetahuan dan melihat antusiasme Anak Binaan dalam berkarya. Ini juga menjadi pengalaman bagi kami untuk lebih memahami erbagai lapisan masyarakat, kate Nur'aini. (IG)