Bersinergi dengan BPBD, Lapas Pematang Siantar Simulasikan Tanggap Darurat Bencana Alam Gempa Bumi.

Bos com,PEMATANGSIANTAR- Lembaga Lemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pematang Siantar Kanwil Kemenkumham Sumut melaksanakan sosialisasi dan simulasi tanggap darurat bencana alam gempa bumi yang bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pematang Siantar. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuar petugas dalam menghadapi bencana yang mungkin terjadi, khususnye bencana gempa bumi yang memiliki potensi risiko serius di wilayah tersebut. Kamis (17/10/24)

Simulasi bencana yang diadakan di Lapas Pematang Siantar ini berfokus pada tindakan yang harus diambil selama dan setelah terjadinya gempa bumi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih aik tentang bagaimana merespons <eadaan darurat dengan cepat dan efektif. Dalam simulasi ini, petugas Lapas mendapatkan pelatihar langsung mengenai prosedur evakuasi, Þenanganan korban, serta pentingny bersinergi dengan pihak berwenang lainnya.

Kepala BPBD Pematang Siantar yang berperan sebagai narasumber turut memberikan penjelasan tambahan mengenai langkah-langkah mitigasi ang harus diambil untuk mengurang dampak bencana. Beliau menjelaskan simulasi tanggap darurat bencana gempa bumi ini dipilih sebap letak Indonesia yang berada Zona Megathrust, yang diketahui sebagai salah satu zona rawan gempa. Dengan pengetahuan akan potensi ancaman ini, -apas Pematang Siantar dapat melakukan deteksi dini untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin agar dapat memberikan perlindungan ian keselamatan kepada seluruh warge binaan ketika terjadi bencana,

Kalapas Pematang Siantar, Sukarno Ali turut hadir secara langsung menerime sosialisasi dari BPBD Pematang iantar. Beliau sangat mengapresias terlaksananya kegiatan ini, dan berharap dapat membawa manfaat bagi para petugas

Saya berharap semua petugas Lapas Pematangsiantar agar mengikut kegiatan ini dengan baik, sehingga pare petugas dapat mengerti dan paham apa yang nantinya dilakukan apabila terjadi bencana," ujar Ali.(JN)




Lebih baru Lebih lama