Pelatihan ini menjadi ajang strategis Dalam upaya memperkuat integritas aparatur pemerintahan, dengan nelibatkan 39 peserta dari berbagal unit eselon I dan wilayah. Para peserta termasuk Kalapas Medan, mengikut pelatihan intensif selama lima hari, dengan total 40 jam pembelajaran yang mencakup 10 mata pelatihan.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Inspektur Wilayah III Kemenkumham, Iwan Santoso Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Yonathan Demme Tangdilintin, serta Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Teknis dan Kepemimpinan BPSDM Kemenkumham, Morina Harahap.
Dalam laporan pembukaannya, Moring Harahap memaparkan tujuan utama pelatihan ini, yakni menanamkan integritas yang kokoh pada setiap peserta, sehingga mereka mampu nenjaga moralitas tinggi dalam menjalankan tugas negare
Yonathan Demme Tangdilintin, dalan sambutannya, menyoroti bahaya korupsi, khususnya penyuapan, pemerasan, dan nepotisme. Menurutnya, pelatihan semacam ini adalah bagian dari strategi penting dalam memberantas korupsi, di mana nilai-nilai anti-korupsi harus ditanamkan secara mendalam pada setiap aparatur negara.
Pelatihan ini secara resmi dibuka oleh Morina Harahap, yang berharap aga program PRESTASI mampu nenciptakan pemimpin yang jujur berani, dan konsisten dalam menjalankan tugas dengan penuh integritas.
Sebagai salah satu peserta, Kalapas Medan, M. Pithra Jaya Saragih menegaskan bahwa program ini menjadi langkah strategis untuk membentuk aparatur yang tak hanya kompeten, tetapi juga bermoral tinggi. 'Pelatihan ini adalah sarana untuk memastikan setiap pemimpin yang jujur, berani dan konsisten menjalankan tugas dengan penuh integritas," ujarnya.(JN)