Dalam pertemuan tersebut, Kalapas Pangururan, Jeremia Leonta, menegaskan pentingnya akreditasi klinik sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi warga binaan.
"Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada seluruh warga binaan. Akreditasi klinik ini nerupakan salah satu langkah penting untuk memastikan kualitas dan standar pelayanan kesehatan di dalam Lapas,' ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Samosir, dr. Dina Hutapea, menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung Lapas Pangururan dalam proses akreditasi klinik.
"Kami akan memberikan pendampingan teknis dan bantuan yang diperlukan agar klinik di Lapas Pangururan dapat memenuhi syarat akreditasi yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan," ungkapnya.
Koordinasi ini juga membahas berbagai persyaratan yang harus dipenuhi, termasuk peningkatan sarana dan prasarana klinik, kelengkapan alat kesehatan, serta penguatan kompetensi tenaga kesehatan yang bertugas di Lapas. Kedua belah pihak sepakat untuk segera menyusur rencana kerja yang konkret guna mempercepat proses akreditasi.
Dengan adanya akreditasi, diharapkan Klinik Lapas Pangururan dapat nemberikan layanan kesehatan yang lebih baik dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, sehingga warga binaan bisa mendapatkan hak atas kesehatan secara optimal. Pertemuan ini menjadi awal sinergi yang kuat antara Lapas Pangururan dan Dinas Kesehatan Samosir dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di lembaga pemasyarakatan.(JN/IG)