Kanwil Kemenkumham Sumut Hadiri Seminar "Peran Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045"

Bos com,MEDAN- Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara (Kanwil Kemenkumham Sumut) turut berpartisipasi dalam seminar bertajuk "Peran Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045 Dari Perspektif Hukum" yang diselenggarakan Aliansi Penyelenggara Perguruan Tinggi Indonesia (APPERTI) Sumatera Utara pada Sabtu, 19 Oktober 2024 di Auditorium Universitas Islam Sumatera Utara (UISU). 

Seminar ini menjadi ajang diskusi penting para stakeholder terkait kontribusi perguruan tinggi dalam menciptakan sumber daya manusia unggul untuk menyongsong visi Indonesia Emas 2045. Seminar ini merupakan upaya untuk menyatukan persepsi para stakeholder mengenai peran penting Perguruan Tinggi Swasta dalam mencetak generasi yang berkualitas untuk menjadi motor penggerak pembangunan bangsa.

Dalam seminar tersebut, para peserta mendapatkan pemaparan mendalam mengenai peran strategis perguruan tinggi sebagai penggerak utama dalam pembangunan SDM berkualitas yang akan mendukung pembangunan nasional. Dalam paparan Menteri Hukum dan HAM yang dibacakan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Alex Cosmas Pinem menyampaikan bahwa Pemerintahan pada periode yang akan datang telah menetapkan visi dan misi yang akan menjadi tujuan bersama bangsa, didalam memuat Visi “Negara Nusantara Berdaulat, Maju Dan Berkelanjutan”. Untuk mewujudkan visi ini telah disusun 8 (delapan) misi yang disebut Asta Cita, Dimana pada salah satu poinnya disebutkan untuk memperkuat kualitas SDM. Pembentukan SDM ini tentunya memerlukan peran serta berbagai pihak, salah satunya Perguruan Tinggi sebagai wadah untuk meningkatkan kapasitas SDM yang ada.

Pada seminar ini dihadirkan 4 (empat) narasumber yang akan membagikan ilmu serta pandangannya, antara lain Direktur Badan Hukum Kemenkumham, Santun Maspari Siregar, Ketua Pembina APPERTI, M. Budi Djatmiko, Ketua Umum APPERTI, Mansyur Ramli dan Pimpinan Pusat Bank Syariah Indonesia, Vita Andrianty.   

Dalam paparannya Santun Maspari menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan, industri, dan pemerintah dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan berdaya saing global. Perguruan tinggi, menurutnya, harus mampu menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki soft skill yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. 

Seminar ini diharapkan menjadi pijakan awal untuk memperkuat komitmen semua pihak dalam mewujudkan visi besar Indonesia di tahun 2045, yakni menjadi negara maju dengan SDM yang kompetitif. Kanwil Kemenkumham Sumut berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam kolaborasi lintas sektor, khususnya di bidang pendidikan dan penegakan hukum, demi menciptakan generasi emas yang mampu membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara. Pada kegiatan ini Alex Cosmas Pinem turut meresmikan Sentra Kekayaan Intelektual UISU. Hadir langsung mengikuti kegiatan ini Perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sumatera Utara, Rektor UISU, Syafrida beserta jajaran dan para pimpinan Perguruan Tinggi Swasta di Provinsi Sumatera Utara.(JN)

Lebih baru Lebih lama