Kepala LPKA Medan, Khairul Bahri Siregar, berharap kegiatan bina diri ini dapat mengembangkan potensiyang limiliki tanpa bergantung pada orang ain serta dapat membekali dirinye untuk masa depan.
Lebih lanjut, Khairul menjelaskar bahwa bina diri yang dimaksud yaitu kemampuan dalam kehidupar ehari-hari seperti halnya kegiatan yang dilakukan dari mulai tidur sampai tidur 'embali, seperti merawat, mengurus dan memelihara diri sendiri.
"Oleh sebab itu Anak Binaan ini nembutuhkan bimbingan kemandiriar agar lebih mandiri dalam mengembangkan potensi diri tanpa ergantung pada orang lain untuk mas: lepannya," tegas Khairul Siregar
Sementara itu, Lao Shi Melva selaku praktisi Dizigui Medan menjelaskan, salah satu tujuan dari pembelajaran bina diri melipat pakaian adalah meningkatkan kemandirian Anak sinaan. Selain itu, melalui program chusus bina diri ini banyak hal yang dapat diperoleh bagi Anak Binaan adalah mengembangkan kemampuan bertahan hidup, bersosialisasi memecahkan masalah, kontrol diri, ingga kemampuan untuk berpikir kritis terhadap suatu hal.
Bukan sekedar aktivitas biasa mengajari Anak Binaan melipat pakaian uga bisa memberikan banyak manfaat untuk mendukung tumbuh kembang Anak Binaan LPKA Medan," kata Melva.(IG/JN)