Bullying dan diskriminasi memiliki dampak yang negatif bagi perkembangan karakter anak, baik bagi si korban maupun pelaku. Sementara kegagalan untuk mengatasi tindakar tersebut akan menyebabkan agres lebih jauh," kata Khairul Siregar Selanjutnya, la menerangkan pencegahan bullying dan diskriminasi ini dapat kita antisipasi melalui sosialisasi dampak perilaku bullying lan diskriminasi bagi Anak, selain itu dapat dibentuk tim anti bullying dan konseling behavior.
"Adanya sosialisas dampak perilaku bullying dan diskriminasi dilingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat, terutama di LPKA Medan. Anak Binaan dapat mengikuti kegiatan pembinaan anpa adanya gangguan dari teman sebayanya," harap Khairul Siregar. Sementara itu, Yudistira Ayandi, selaku Kepala Sekolah SMA An-Nizam Medan mengatakan bahwa Kesehatan mental dan pencegahan bullying serta liskriminasi adalah dua aspek yang sangat penting dalam menciptakan ingkungan yang aman, inklusif dan mendukung bagi semua anak.
Dengan memprioritaskan kesehatan mental anak dan menerapkan strategi pencegahan bullying dan diskriminasi yang sefektif, Sekolah An-Nizam dan LPKA Medan dapat berperan dalam membentuk generasi yang kuat secara emosional dan mencegah terjadinya ekerasan di lingkungan sekolat maupun lingkungan pembinaan khusus inak di Kemenkumham," pungkas (udistira. (IG)