Komisioner KPU Sumut Koordinator Divisi Perencanaan Keuangan Logistik Kotaris Banurea kepada wartawan ketika ditemui di Pelabuhan Belawan usai Pelepasan Logistik Pilkada Serentak se-Sumut, Rabu (30/10) pagi mengutarakan jutaan lembar surat suara tersebut awalnya di packcing dari percetakan di Cikarang Bekasi dalam lima kontainer. Lalu yang diangkut jalur darat jalur darat menuju Pelabuhan Tanjung Periok Jakarta Utara tiba kemudian berangkat menuju Pelabuhan Belawan, Minggu (26/10).
Kapal pengangkut surat suara Pilkada Sumut dan Pilkada Kabupaten/Kota se-Sumut itu akhirnya tiba di Pelabuhan Belawan, Minggu (27/10). Kemudian dilakukan bongkar muat.
Selanjutnya mulai hari ini, Selasa pagi, ungkapnya, ia didampingi Ketua KPU Medan Mutia Atiqah dan disaksikan Ketua Bawaslu Medan David Reynold serta pihak kepolisian Poldasu, Polrestabes Medan dan Polres Pelabuhan Belawan mulai dilaksanakan pelepasan logistik surat suara disalurkan ke-33 kabupaten/kota dalam 10 truk .
"Kami perkirakan hari ini sudah sampai di gudang logistik KPU Medan, Deliserdang, Binjai dan Langkat," ungkapnya sembari menyampaikan pengiriman logistik pilkada ini dilaksanakan pihak ketiga include dengan percetakan.
KPU Sumut dan KPU Kabupaten/Kota hanya sebagai penerima barang di masing-masing gudang. "Jadi penanggungjawab pengiriman logistik semuanya pihak ketiga," ungkapnya serta menyampaikan meski demikian pihaknya tetap melakukan pemantauan dan pengawasan.
Setelah diterima di gudang sebanyak jumlah DPT plus cadangan 2,5 persen dari DPT masing-masing kabupaten/kota baik surat suara Pilgubsu atau Pilkada daerahnya.
"Setelah itu baru dilaksanakan sortir lipat guna dilakukan penghitungan dan pengepakan. Dari sinilah baru diketahui surat suara rusak, demikian juga jumlahnya pas, kurang atau berlebih," ungkapnya seraya menyampaikan paling jauh pengiriman ke kepulauan Nias di mana surat suara nantinya dikirim melalui Pelabuhan Sibolga.
Diupayakan, lanjutnya, pengiriman logistik surat suara dari Pelabuhan Belawan ini tuntas pada malam ini.
"Kami perkirakan sekitar tiga hari lebih seluruh surat suara ini sudah tiba di 33 kabupaten/kota se-Sumut. Kemudian dilakukan sortir lipat," tukasnya.
Sebelumnya ia juga mengutarakan sortir dan lipat surat suara akan dilangsungkan mulai awal November.
Jadi "lebih cepat lebih baik" terkait pendistribusian logistik surat suaranya, ungkapnya, supaya bisa langsung disortir lipat petugas di masing-masing KPU kabupaten/kota se-Sumut.
"Paling lama, 2 November mulai sortir lipat surat suara di kabupaten/kota," ungkapnya.
Selain kotak suara logistik yang telah pihaknya salurkan tersebut antara lain bilah bilik suara, segel, tinta dan kabeltis. Berdasarkan laporan per 1 Oktober 2024, kabeltis dan segel sudah 100 persen tiba di 33 kabupaten/kota demikian juga tinta, dan kotak suara.
Item logistik lain seperti surat suara, daftar pemilih khusus (DPK), dan alat bantu mencoblos untuk penyandang tunanetra masih dalam proses pengiriman.
Menurutnya, kesiapan logistik Pilkada 2024 ini menjadi aspek penting dalam memastikan kelancaran pemilu serentak mendatang. Kepada KPU kabupaten dan kota diingatkan agar benar-benar melakukan pengecekan saat menerima logistik tersebut. Bila ada kekurangan segera melapor ke pihak pengadaan.
"Marilah kita bersama-sama memantau dan memonitoring pelaksanaan proses Pilkada ini untuk mencegah kesalahan pada tahapan-tahapan selanjutnya. Karena KPU Sumut bersama pihak terkait berkomitmen untuk memastikan seluruh proses berjalan lancar demi terselenggaranya Pilkada 2024 yang jujur dan adil," tutur Kotaris. ()