Program ini dilaksanakan sebagai bagian dari 13 program akselerasi yang dicanangkan oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan serta bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan di lingkungan Lapas Perempuan Kelas II A Medan.
Dapat terlihat bahwasanya bibit yang ditanam pada media tanam tersebut sudah mulai tumbuh. Diharapkan kegiatan ini dapat berjalan sukses dan memberikan hasil yang bermanfaat.
Penanaman hidroponik tanaman pakcoy ini merupakan upaya Lapas dalam menyediakan pangan secara mandiri, sekaligus melatih keterampilan berkebun bagi warga binaan. Selain menjadi bagian dari upaya peningkatan ketahanan pangan, program hidroponik ini diharapkan bisa mengurangi ketergantungan pada bahan pangan dari luar serta memperkaya keterampilan warga binaan.(JN)