Sebagai langkah awal, Pihak Lapas melakukan pembajakan guna menggemburkan tanah. Proses ini linilai sangat penting sebab lahan yang digemburkan akan lebih siap untuk ditanami berbagai tanaman pangan.
Dengan memanfaatkan teknolog pertanian modern seperti traktor, Lapas ematang Siantar menunjukkan komitmennya untuk memaksimalkan hasil pertanian dan memastikan proses benanaman dapat dilakukan dengar efektif.
Selain itu, Lapas Pematang Siantar bekerja sama dengan masyarakat setempat dalam kegiatan ini. Kerjasama tersebut tidak hanya memastikan bahwa proses penggemburan lahan berjalan dengan baik, tetapi juga bertujuan untuk nelibatkan masyarakat dalam program pembinaan warga binaan. Dengan adanya partisipasi masyarakat, diharapkan terjadi sinergi yang positif antara Lapas dan lingkungan sekitar menciptakan rasa kepemilikan dan tanggung jawab bersama terhadap program ketahanan pangan.
Ali menyampaikan bahwa tahapan penyiapan lahan ini merupakan salah satu kunci keberhasilan program ketahanan pangan yang direncanakan. Beliau menyampaikan, lahan pertanian yang benar-benar siap untuk ditanami akan meningkatkan persentasi keberhasilan panen dan memperkuat ketahanan pangan di Lapas Pematang Siantar.
Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan produk pertanian yang idak hanya bermanfaat bagi kebutuhar pangan warga binaan, tetapi juga dapat memberi kontribusi positif bagi mayarakat luas," ungkap Ali.(JN)