Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Rantauprapat, Batara Hutasoit, menjelaskan bahwa partisipasi Lapas Rantauprapat dalam rapat ini merupakan langkah penting untuk mendukung keberlanjutan ketahanan pangan. "Melalui program pertanian di lapas, kami tidak hanya menyediakan pangan bagi warga binaan, tetapi juga turut mendukung asokan produk pertanian lokal yang dapat meningkatkan perekonomian daerah serta mendukung UMKM," ujarnya.
Rapat koordinasi ini juga menekankar pentingnya data akurat terkait hasil panen untuk memastikan distribusi pangan yang tepat sasaran, serta meningkatkan pemberdayaan UMKM, termasuk dalam pengolahan produk pertanian.
Lapas Rantauprapat diharapkan dapat berperan dalam mendukung distribusi produk-produk okal dengan mengoptimalkan hasi pertanian dari kegiatan pertanian yang dilaksanakan di dalam Lapas Rantauprapat.
Keikutsertaan Lapas Rantauprapat dalam rapat virtual ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam memastikan semua sektor, termasuk lembaga pemasyarakatan, Ikut serta dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Diharapkan, inisiatif ini dapat membuka peluang bagi warga binaan untuk terlibat dalam kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat serta memperkuat perekonomian lokal.(IG)