Selain memanen ikan nila, Lapas Kotapinang kembali menebarkan 600 benih ikan lele dan 60 ekor anak ayam Jipindahkan ke kandang untuk diternakkan. Program ini sejalan dengan visi pemerintah yang mendorong setiap lapas di Indonesia untuk berkontribusi pada ketahanan pangan, serta memberikan keterampilan yang bermanfaat bagi warga binaan yang dapat mereka gunakan setelah menjalani masa hukuman.
Kepala Lapas Kotapinang, Loviga Ferdinanta Sembiring S.H.,M.H dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar usaha untuk memenuhi kebutuhan pangan di ingkungan Lapas, tetapi juga sebaga upaya untuk memberdayakan WBP agar memiliki keterampilan yang berguna pagi kehidupan mereka setelah kembal te masyarakat. "Program budidayÉ™ ayam, ikan lele dan ikan nila ini merupakan salah satu contoh dari upaya kami untuk memberdayakan NBP melalui kegiatan produktif yang mendukung ketahanan pangan.
Kami juga ingin menumbuhkan semangat kewirausahaan dan kemandirian pada mereka, yang dapat menjadi modal untuk reintegrasi sosial yang lebih baik setelah menjalani masa hukuman," tegas kalapas."Ini adalah langkah kecil kami untuk berkontribusi pada ketahanan pangan nasional. Semoga kegiatan ini bisa terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar, baik untuk WBF maupun masyarakat sekitar," tutupnya. Program budidaya ayam, ikan nila dan ikan lele ini melibatkan seluruh WBP yang terlatih untuk mengelola kolam kan nila, mengurus ternak ayam serta merawat bibit.(JN)