Melalui ibadah rutin yang dilaksanakan di Gereja Oikumene Lapas Perempuan Medan, program ini memberikan kesempatan bagi para WBP untuk mendalami iman dan mengembangkan kepribadian yang lebih baik. Ibadah hari ini didampingi oleh pembina rohani dari Yayasan Agape Maranata yang rutin hadir untuk memandu dan memberikan dukungan spiritual bagi WBP.
Pembinaan ini sebagai langkah bagi WBP untuk merenungi kesalahan masa lalu, memperbaiki sikap, dan mempersiapkan diri menjalani kehidupan yang lebih baik di masa depan. Lapas Perempuan Medan berharap, melalui ibadah ini, para WBP memperoleh kekuatan spiritual dan inspirasi untuk menapaki jalan hidup yang lebih positif.
Program pembinaan kepribadian melalui ibadah rutin ini menjadi bagian dari komitmen Lapas Perempuan Medan dalam mendukung kesejahteraan spiritual WBP, memberikan mereka kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, dan memfasilitasi perubahan diri yang berkelanjutan.(JN)