Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif dari berbagai unsur pemasyarakatan, termasuk Lapas 1 Medan, Rutan 1 Medan, Rupbasan Medan, LPKA Medan, Rutan Perempuan Medan serta seluruh jajaran dan Anak Binaan Lapas Perempuan Medan.
Awal musim hujan diperkirakan mulai pada bulan Oktober hingga Dasarian satu November 2024, meningkatkan curah hujan sekitar 60% akibat fenomena La Nina, kondisi ini dapat menimbulkan bencana banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung di wilayah Sumatera Utara.
Maka dari itu Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kantor Wilayah Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Sumatera Utara, Rudy F. Sianturi, melalui peringatan lisan menghimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi datangnya musim hujan, serta menginformasikan kepada jajaran pemasyarakatan untuk mempersiapkan langkah-langkah kesiapsiagaan. Diantaranya memangkas dan mengurangi cabang atau dahan pepohonan yang rawan patah akibat terkena angin, kemudian membersihkan saluran-saluran drainase agar aliran udara menjadi lancar.
Sesuai imbauan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Sumut, kita diharapkan semua petugas siap siaga untuk meminimalkan risiko kejadian bencana di lingkungan kerja masing-masing. Apabila di dekat kantor ada pohon yang sudah tua, sebaiknya dahannya dipangkas atau dikurangi.
Hal ini selaras dengan yang disampaikan Ibu Kalapas Perempuan Medan (Agustina Nainggolan) agar seluruh petugas peka terhadap kebersihan lingkungan sekitar dan mengganggap tempat kerja sebagai rumah sehingga kebersihan perlu diperhatikan.(JN)