Kunjungan DPRK Aceh Besar dipimpin Muhsin, Wakil Ketua II DPRK Aceh Besar, bersama anggota, A Sabur, Darmasyah, Wiki Noviandi dan Satria Maulana Putra. Dalam pertemuan tersebut, rombongan DPRK Aceh Besar dipimpin Muhsin menyatakan ingin mempelajari potensi pendapatan daerah di Kota Medan. "Dari hasil diskusi bersama untuk penyumbang Pendapatan Asli Daerah atau PAD di Kota Medan ini selain sektor pajak baik restoraunt dan PBB," katanya.
Muhsin mengatakan, dari hasil diskusi tersebut pihaknya akan segera mempelajari yang kemudian akan diterapkan di Aceh Besar. "Di Kota Medan ini kita belajar soal sistem parkir baik tepi jalan dan umum yang nantinya kita coba mendorong teman-teman apakah bisa dijalankan," ujar Muhsin.
Lailatul Badri memberikan apreasi atas kehadiran DPRK Aceh Besar. "Kami menyambut baik kunjungan kerja ini, dan di sini kita dapat berbagi pendapat terkait perkembangan Kota Medan dan juga sharing soal PAD," katanya.
Dikatakan politikus PKB itu, dalam pertemuan tersebut juga dipaparkan bahwa Kota Medan telah menerapkan parkir konvesional dan juga parkir berlangganan.
"Kita juga menyampaikan bahwa DPRD Kota Medan baru saja membentuk alat kelengkapan dewan," kata Lailatul Badri. (S.Smjk)