Dengan diselenggarakannya ibadah bersama ini, para Warga Binaan mendapatkan hak kebutuhan spiritual dan mendapatkan kehangatan kekeluargaan baik antar Warga Binaan maupun dari Dharma Wanita PEMPROVSU. Salah satu Warga Binaan berkata, ”Kami sangat senang sekali dengan adanya kunjungan kasih seperti ini, kami mendapatkan kehangatan dan Kasih dalam menyambut Natal layaknya dari keluarga sendiri. Sbelumnya saya merasa selalu sendiri, tetapi tidak lagi. Terlebih lagi tema yang diberikan mengatakan Allah yang berkuasa dan bertanggung jawab atas hidup saya. Dia Bapa yang kekal untuk semua orang. “
Adapun tema yang diambil yaitu dari Yesaya 9:6-10 “Raja Damai yang telah datang ke dunia.” Kegiatan diakhiri dengan pemberian sumbangan 1 (satu) buah gitar untuk pelayanan di Gereja Lapas Perempuan Medan selama ibadah berlangsung dan bingkisan berupa peralatan mandi kepada Warga Binaan yang diserahkan oleh Ketua Seksi Sosial panitia Natal Dharma Wanita PEMPROVSU, Ibu Clara Sianturi didampingi Ibu Erna Sinaga selaku bendahara natal DWP SUMUT.
Dalam sambutannya Clara menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melayani, memberi semangat dan dukungan moril bagi Warga Binaan untuk bangkit dan berjuang untuk masa depan yang lebih baik.(JN)