Dalam kegiatan tersebut, Rudy Fernando Sianturi ingin memeriksa langsung kesiapan petugas Lapas Perempuan Kelas II A Medan dalam menjalankan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Beberapa aspek yang menjadi perhatian Beliau dalam inspeksi tersebut adalah pengecekan kesiapan petugas dalam menjalankan tugas dan fungsinya terutama di bagian pengamanan, melihat pelayanan makan dan minum kepada warga binaan apakah sudah sesuai dengan standar, melihat program ketahanan pangan yang sudah dilakukan, memantau kegiatan pembinaan kemandirian bagi warga binaan dan memastikan kesehatan warga binaan serta memeriksa kondisi blok hunian.
“Saya sudah melihat langsung bahwa Lapas Perempuan Kelas II A Medan sudah melaksanakan beberapa poin dari 13 Program
Akselerasi Bapak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Saya sangat mengapresiasi kinerja dari rekan-rekan sekalian. Saya berharap program ketahanan pangan yang sudah berjalan di sini dapat berjalan dengan baik…” ujar Rudy.
Selain itu, kepada Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Medan, Agustinawati Nainggolan beserta jajaran, Rudy juga menghimbau untuk meningkatkan pengamanan dan memberantas handphone, pungli dan peredaran narkoba dengan melalukan penggeledahan kamar hunian secara rutin serta melaksanakan pemeriksaan badan dan barang di Pintu Utama (P2U) dengan teliti.
“Pastikan untuk selalu berantas hp, pungli dan narkoba. Selain itu, pastikan juga jangan sampai ada warga binaan yang menjadi pelaku penipuan dengan berbagai modus di Lapas ini. Semua petugas harus sigap, siaga dan wajib melakukan deteksi dini untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang. KPLP dan Kamtib harus meningkatkan frekuensi penggeledahan kamar hunian. Kepada petugas pengamanan, terkhusus P2U agar memeriksa barang dan orang yang keluar masuk dengan teliti..” Tegas Rudy.
Mengakhiri inspeksinya, Beliau menghimbau agar seluruh pegawai Lapas Perempuan kelas II A Medan agar tetap kompak dan bersinergi dalam menjalankan tugas dan fungsinya serta memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat dan warga binaan.(Rel)